Sosialisasi Penyusunan RKPDes 2026: Pemdes Peninjauan OKU Gelar Musdes

Sosialisasi Penyusunan RKPDes 2025 Di Desa Peninjauan OKU
Sosialisasi Penyusunan RKPDes 2025 Di Desa Peninjauan OKU

Filesatu.co.id, BATURAJA | PEMERINTAH Desa Peninjauan mengadakan Musyawarah Desa (Musdes) untuk menyusun Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) Tahun Anggaran 2025. Kegiatan ini berlangsung lancar di Kantor Desa Peninjauan, Kecamatan Peninjauan, Kabupaten Ogan Komring Ulu (OKU) pada Jumat, 4 Juli 2025.

Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Desa Peninjauan, Bapak Novi Taruna ST, Kadin PMD Bapak Nanang Nurzaman, Camat Peninjauan Bapak Novri Zaldy Ss.Tp., M.Si., Tenaga Ahli Kabupaten OKU Bapak Handoko, Ketua BPD Bapak David Faisol, serta perwakilan dari Koramil Peninjauan Bapak Aris Bintoro dan Polsek Peninjauan Bapak Ade. Selain itu, Ibu-ibu PKK, Bidan Desa, Karang Taruna, dan tokoh masyarakat lainnya juga turut hadir.

Bacaan Lainnya

Dalam sambutannya, Kepala Desa Novi Taruna ST menegaskan, “Mohon kita semua mengikuti acara ini secara saksama. Apa yang Pak Camat, Pak Kadin, dan Tenaga Ahli yang berkompeten telah ajarkan atau paparkan, kita dengarkan baik-baik, kita pelajari bersama-sama, dan kita ambil hikmahnya. Kita tunjukkan bahwa Desa Peninjauan berjalan dengan baik, sesuai Undang-Undang yang telah pemerintah tetapkan.”

Senada dengan Kepala Desa Novi Taruna ST, Bapak Camat Novri Zaldy Ss.Tp, M.Si. juga menyampaikan dalam sambutannya bahwa tidak hanya pemerintah desa yang memaparkan rencana pembangunan ke depan, tetapi masyarakat juga dapat menyampaikan usulan-usulan mereka secara langsung.

Selanjutnya, Kadin Bapak Nanang Nurzaman menambahkan, “Kita semua berharap agar memanfaatkan forum Musdes ini sebaik-baiknya. Usulkan kegiatan-kegiatan yang memang masyarakat butuhkan, dan sesuaikan dengan kemampuan keuangan desa.”

Bapak Handoko selaku Tenaga Ahli Kabupaten OKU menjelaskan, “Hari ini kita mengadakan musyawarah. Kita harus memahami arah tujuan pembangunan Desa Peninjauan. Jadi, tujuan pembangunan Desa Peninjauan tidak boleh bertentangan dengan visi Bupati, visi Gubernur, dan visi kepala negara atau presiden, sehingga semuanya berada dalam satu lingkup.”

Akhirnya, acara ditutup dengan doa yang Bapak Edi Irawan pimpin. Doa tersebut mengungkapkan harapan agar segala yang diinginkan dapat tercapai dan terlaksana dengan baik tanpa hambatan.***

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *