Diketahui Telah Mengikuti Tahapan Mekanisme Parpol Untuk Nyabup, Meski Didukung Untuk Maju, Acep Jamhuri Disarankan Segera Tanggalkan Jabatan Sekda

Andri Kurniawan dan Sekda Acep Jamhuri
Andri Kurniawan dan Sekda Acep Jamhuri

Filesatu.co.id, KARAWANG | PEMERHATI politik juga seorang aktivis, Andri Kurniawan, mengungkapkan bahwa Acep Jamhuri telah masuk dalam penjaringan oleh salah satu Partai Politik (Parpol) di daerah tersebut.

Menurut Andri, langkah ini menandakan bahwa Acep telah melakukan komunikasi politik yang intensif, karena keputusan sebuah Partai Politik untuk menjaringnya tidak mungkin terjadi tanpa adanya komunikasi sebelumnya.

Bacaan Lainnya

“Munculnya nama Acep Jamhuri dalam penjaringan Partai Politik menunjukkan bahwa ia telah aktif dalam dunia politik lokal,” ujar Andri Kurniawan dalam sebuah wawancara, Selasa 09 April 2024,

Langkah ini justru menuai kritik dari beberapa pihak. seorang pejabat karir seharusnya tidak terlibat dalam politik praktis, apalagi jika keputusan politik tersebut didasari oleh ambisi untuk berkuasa.

“Sungguh tidaklah elok seorang pejabat karir beragenda politik praktis bahkan sudah menghasilkan setengah matang keputusan dari organisasi politik tersebut,” kata Andri

Meskipun demikian, Acep belum juga mengundurkan diri dari jabatan karirnya sebagai ASN. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang netralitasnya sebagai seorang birokrat yang seharusnya tidak terlibat dalam urusan politik praktis.

Memang sampai saat ini, secara regulasi tidak ada ketentuan yang dilanggar. Tetapi itu tadi, secara kepatutan beliau merupakan seorang pejabat karir dengan level eselonering tertinggi ditingkat daerah. Jika sudah mengikuti mekanisme Partai Politik (Parpol), sebaiknya segera untuk mengambil langkah mengundurkan diri.

“Kehadiran Acep dalam arena politik dapat mengganggu netralitasnya sebagai seorang ASN dan memicu kontroversi di kalangan masyarakat, termasuk dikalanhan ASN,” tambah Andri.

Hingga saat ini, Acep sendiri belum memberikan tanggapan atau klarifikasi terkait masuknya namanya dalam penjaringan partai politik. Hal ini semakin menambah keraguan terhadap transparansi dan integritasnya sebagai seorang birokrat yang bertanggung jawab.

Sebagai akhir, masyarakat Karawang menantikan langkah selanjutnya dari Acep Jamhuri, apakah akan tetap bertahan dalam dunia politik atau memilih untuk fokus pada jabatan karirnya sebagai seorang ASN yang netral dan profesional. ***

Tinggalkan Balasan