Filesatu.co.id, SIDOARJO | RATUSAN jurnalis dari Surabaya, Madura, Jombang, dan Sidoarjo menggelar aksi damai di kantor Sekretariat Daerah (Sekda) Sidoarjo, Kamis (26/6/2025) sekitar pukul 09.00 WIB. Mereka menyuarakan keprihatinan atas intimidasi dan penghadangan yang dilakukan oknum yang mengatasnamakan keamanan Wakil Bupati Sidoarjo terhadap rekan media pada 19 Juni 2025 lalu.
Setelah beberapa waktu berorasi dan menuntut pertemuan dengan Wakil Bupati Mimik Idayana, akhirnya orang nomor dua di Sidoarjo itu pun datang menemui massa jurnalis. Setelah dialog panjang, Mimik Idayana menyampaikan permohonan maaf secara pribadi atas ketidaknyamanan yang dialami rekan-rekan jurnalis saat peliputan di Pendopo Kabupaten Sidoarjo, Rabu (19/6/2025).
Permohonan maaf ini juga tertuang dalam surat resmi bernomor 007/7124/438.1/2025, yang ditujukan kepada seluruh jurnalis media cetak, online, dan elektronik.
Dalam surat tersebut, Wakil Bupati Mimik Idayana mengakui peran vital jurnalis sebagai mitra Pemerintah Kabupaten Sidoarjo. Ia menekankan pentingnya peran media dalam menyampaikan informasi objektif dan membangun komunikasi dua arah antara pemerintah dan masyarakat.
“Kejadian ini menjadi catatan penting agar seluruh unsur di lingkungan Pemkab Sidoarjo selalu mengedepankan etika pelayanan, keterbukaan informasi, dan sikap menghargai profesi jurnalis,” tulis Mimik Idayana.
Ia juga secara tegas mengajak semua pihak untuk terus menjaga kemitraan yang baik antara media dan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo demi mewujudkan pelayanan publik yang transparan dan demokratis.
“Atas perhatian dan pengertian rekan-rekan jurnalis, saya sampaikan terima kasih,” tutup Mimik Idayana dalam surat permohonan maafnya.
Sebagai bentuk rekonsiliasi, tepat pukul 11.00 WIB, Mimik Idayana turut mengajak seluruh rekan jurnalis untuk makan bersama di salah satu warung sekitaran Alun-alun Sidoarjo. ***