Filesatu.co.id, BANYUWANGI | IKLIM investasi kondusif di Banyuwangi, Jawa Timur, terbukti tidak hanya mempercepat kemajuan daerah, namun juga menjadi motor pemerataan pembangunan hingga ke pelosok pinggiran hutan. Salah satu contoh nyata terlihat di sekitar area operasional PT Bumi Suksesindo (PT BSI).
Perusahaan tambang emas di Gunung Tumpang Pitu ini tidak hanya mendorong pertumbuhan infrastruktur dan ekonomi di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, lokasi utama operasionalnya. Lebih jauh, PT BSI juga membawa manfaat besar bagi kemajuan Banyuwangi, khususnya di wilayah ring satu perusahaan, yaitu Kecamatan Pesanggaran dan Siliragung. Dampak positif ini bahkan merambah Desa Kandangan, Kecamatan Pesanggaran, yang secara geografis berada di pinggiran hutan.
“Keberadaan PT BSI di Kecamatan Pesanggaran, bagi kami Kepala Desa, ini jelas manfaatnya luar biasa,” ungkap Kepala Desa (Kades) Kandangan, Riyono SH, Kamis (26/6/2025).
Sejak beroperasi pada tahun 2012, PT BSI, anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk, rutin menggulirkan Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) atau Corporate Social Responsibility (CSR). Program ini mencakup delapan bidang utama: pendidikan, kesehatan, peningkatan pendapatan riil/pekerjaan, kemandirian ekonomi, sosial budaya, lingkungan, pembentukan lembaga komunitas, dan infrastruktur.
Tak heran jika pembangunan infrastruktur di Desa Kandangan berjalan sangat pesat. Mulai dari pembangunan jalan, pavingisasi, hingga pembangunan jembatan, banyak proyek telah terealisasi. Selain itu, perekonomian masyarakat juga tumbuh berkat program pemberdayaan, perekrutan tenaga kerja, dan beasiswa.
“Yang jelas, ekonomi bertumbuh dengan peredaran keuangan yang luar biasa berkat keberadaan PT BSI,” beber Riyono.
Riyono menambahkan, kehadiran PT BSI di Kecamatan Pesanggaran membawa kemajuan luar biasa bagi Desa Kandangan dibandingkan masa lalu. Meskipun lokasi tambang emas berada di desa tetangga, Sumberagung, dampak positifnya terasa signifikan.
“Kalau dulu sama sekarang jauh lebih maju. Sekarang, sarana prasarana hampir menyentuh ke pelosok-pelosok desa, hampir selesai,” cetus Riyono. “Dulu Pesanggaran, khususnya Desa Kandangan, betul-betul terasa seperti masuk hutan. Infrastruktur jalan sangat memprihatinkan. Sekarang, kalau mau ke Kandangan, jalannya mulus, tinggal pembenahan sedikit sudah kayak jalan tol.”
Sebagai informasi, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur, merupakan lokasi investasi PT BSI. Perusahaan ini memegang Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi (IUP OP) Emas dan Mineral Pengikutnya Nomor 188/547/KEP/429.011/2012. Wilayah Kecamatan Pesanggaran sendiri meliputi Desa Kandangan, Sarongan, Sumberagung, Sumbermulyo, dan Pesanggaran.
PT BSI, sebagai anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk dan Perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), telah ditetapkan sebagai Objek Vital Nasional (Obvitnas) sesuai Kepmen ESDM Nomor 159.K/90/MEM/2020. Mereka menjalankan operasi produksi di Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi.***