Filesatuco.id, SUMENEP | BUPATI Sumenep, Madura Achmad Fauzi Wongsojudo menolak pembelian mobil dinas baru selama memimpin lima tahun kedepan.
Bupati Fauzi mejelaskan, saya menolak pembelian mobdin baru karena mobdin yang lama masih layak dan bisa digunakan untuk menunjang kegiatan kedinasan.
” lebih baik anggaran mobil dinas baru tersebut lebih bermanfaat dialihkan untuk membantu masyarakat,” ujarnya, pada media.
Menurutnya anggaran mobil dinas di lingkungan Pemkab Sumenep yang ada saat ini diprioritaskan pada program-program yang bertujuan untuk kepentingan masyarakat.
“Tidak ada alasan untuk membeli yang baru, lebih baik anggarannya dialihkan untuk hal-hal yang lebih bermanfaat bagi masyarakat,” tegasnya.
“Misalnya, digunakan untuk program yang mendorong ketahanan pangan,” terangnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kabag Umum Setkab Sumenep Suharjono menyebutkan bahwa pengadaan mobdin Bupati Sumenep terakhir dilakukan pada 2021 lalu.
Bupati dua periode ini hanya punya dua mobdin, diantaranya mobil Ionic warna hitam dengan nopol M 1541 VP dan Hyundai dengan nopol M 1 VP.
“Tidak ada lagi pengadaan mobdin untuk bupati. Masyarakat perlu memahami itu agar tidak terjadi kesalahan komunikasi,” jelas Suharjono.
Bupati lebih memilih menggunakan mobdin lama.
“Anggarannya dialihkan untuk program yang lebih bermanfaat dan bersentuhan langsung dengan masyarakat,” tutupnya. ***