Filesatu.co.id, JEMBER | PROGRAM Bantuan beras dari Pemerintah 10 Kg kepada 1082 KK di desa Kertonegoro Jember. Bantuan Sosial Berbasis Masyarakat ini Juga membangkitkan rasa Kepedulian antar sesama masyarakat sekitar. Diserahkan langsung oleh Kepala Desa ke penerima bantuan dipendopo Desa Kertonegoro kecamatan Jenggawah kabupaten Jember. Rabu (20/3/2024)
Kades Kertonegoro Hj Siti Munfarida mengatakan, penyaluran bantuan sosial berupah beras Kurang lebih 1080 paket.
“Penyaluran bantuan sosial berupa beras untuk desa Kertonegoro kurang lebih 1080 paket.
Untuk yang merupakan data baru untuk kategori menyeluruh bukan peserta PKH, bukan peserta BPNT namun ini masyarakat umum,” ujar Kades Kertonegoro Hj Siti Munfarida
Ditambahkannya, kita sebagai pemerintah yang paling ujung hanya sekedar menerima dan merealisasi dengan Tujuan untuk membantu terkait dengan adanya harga beras yang mulai agak naik. Untuk meringankan beban masyarakat sambil menunggu panen Raya nanti.
“Kendalanya disini yang pasti laporannya harus sesuai dengan mengunakan Aplikasi dan mengandalkan signal pada Handphone. Sehingga untuk pelaporan otomatis sedikit lambat karena tidak hanya sekedar tanda tangan saja namun laporan juga lewat aplikasi.sehingga pelaporan sedikit agak lambat,” tambah Hj. Siti Munfarida
Menurut Kades Kertonegoro bantuan ini sangat membantu warga yang kurang mampu. Selain itu, yang penting tetap kondusif situasi di warga masyarakat, khususnya desa Kertonegoro.
“Bantuan beras dari Pemerintah 10 Kg ini, sangat membantu sekali masyarakat terutama di desa di Kertonegoro ini.” ungkapnya
Lebih jauh dikatakan Hj, Siti Munfarida, bantuan sosial berbasis masyarakat saat ini, kesempatan kita ada rasa kepedulian bersama sesama intinya manusia membantu manusia, pasalnya kita mempunyai proyek pembangunan rumah yang tidak layak huni.
Dari bantuan berbasis masyarakat bisa mewujudkan gotong royong untuk membantu sesama,vdengan partisipasi ini bisa menambah modal pembiayaan dari kepedulian masyarakat semua.
“Dengan adanya sumbangan dari penerima bantuan sosial ini sebesar Rp.2000,- akan disumbangkan untuk tambahan Biaya bedah rumah warga sekitar.” ungkapnya
Sementara terpisah, salah satu warga penerima yang enggan disebut Namanya menjelaskan, Alhamdulillah ini rejeki yang bisa meringankan keluarga di rumah.
“Apalagi harga beras menjelang puasa dan Lebaran harganya naik dan mahal,” ujarnya
Terkait sumbangan sebesar dua ribu rupiah ini kami sangat setuju, karena untuk membantu saudara kita yang membutuhkan uluran tangan dari kita walau hanya sedikit meringankan Beaya untuk bedah rumah proyek dari Desa Kertonegoro.
“Ini sebagai bentuk kepedulian Pemerintah kepada rakyatnya,” terangnya. ***