Filesatu.co.id, Denpasar – Bali | Mendengar Penjelasan Ketua umum IPHI pusat Dr. H.Erman Suparno M.Si. mengilustrasikan apa itu IPHI, IPHI adalah ikatan persaudaraan haji Indonesia itu berdiri yang diawali oleh bung Karno presiden pertama kita itu memberikan hadiah kepada ulama pejuang kemerdekaan untuk naik haji.
Kemudian dibentuk dengan sebuah organisasi persaudaraan haji yang namanya OPH, ganti pemerintahan jaman pak Suharto OPH ini di badan hukumkan diberi nama ikatan persaudaraan haji berbadan hukum dan mukhtamar pertama tahun seribu sembilan ratus sembilan puluh (1990), ketua umumnya adalah pak dokter Sulastomo dokter pribadinya pak Harto.
Kemudian Presiden Suharto memberikan amanat kepada Tri Sutrisno yang waktu itu masih menjabat panglima TNI, sekjennya almarhum Mubarok sebagai dirjen haji kementerian agama waktu itu, terus berjalan selama lima tahun melakukan mukhtamar, dari mukhtamar satu, dua, tiga, empat dan mukhtamar ke lima baru saya masuk, karena saya sudah selesai masa jabatan sebagai menteri tenaga kerja dan transmigrasi, tuturnya.
Republik Indonesia di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan saya masuk di mukhtamar ke lima, waktu itu ketua umumnya Mayor Jenderal (Purn) Drs. H. Kurdi Mustofa, M.M, Tri Sutrisno tetap sebagai ketua dewan kehormatan dan ketua dewan pembinaannya adalah almarhum Jendral TNI (Purn) Joko Santoso.
Joko Santoso meninggal baru saya di angkat menjadi ketua dewan pembina, ketua dewan penasehatnya Buya Basri Fernanda wakil ketua umum MUI (sanadnya), Sampai sekarang tanggal 12/6/2021 mukhtamar ke tujuh, dalam aklamasi saya di angkat menjadi ketua umum IPHI periode dua ribu dua satu sampai dua ribu dua enam (2021-2026).
Saya mempunyai tugas atau program unggulan setelah menjadi ketua umum sebagai amanat hasil mukhtamar ke tujuh di Jakarta tahun 2021, secara legalitas semua legal termasuk mendapatkan AHU dari Kementerian Hukum dan HAM kemudian logonya itu mempunyai hak merek dari KUMHAM juga dan lain sebagainya.
Secara difinitif, secara defacto, ataupun secara the jure bahwa IPHI yang sesuai sanadnya dari mukhtamar ke tujuh telah melakukan beberapa kegiatan, antara lain saya membangun manajemen organisasi yang profesional, kedua membangun kelembagaan baik dalam negeri maupun luar negeri dari kedutaan, kerajaan Arab dan sebagainya.
PWNU provinsi Bali dengan ikatan persaudaraan haji pimpinan wilayah provinsi Bali dan pimpinan daerah kabupaten provinsi Bali “Memperingati hari santri tanggal (22/10/2023), di Bali”.
Semoga kegiatan ini menjadi lambang ikatan persaudaraan haji Indonesia, ini bukan hanya sebatas organisasi walaupun organisasi IPHI itu adalah organisasi kemasyarakatan dengan kegiatan ukuwah Islamiah, namun demikian harus memberikan kontribusi kepada negara, oleh karena itu kegiatan ini termasuk tadi yang saya sampaikan maka kerja samanya dengan Pemda tingkat provinsi dan kementerian agama, MUI, PWNU, PW Muhammadiyah dan perwakilan Daerah.
“Saya tekankan dalam hal ini pertama tingkatkan kualitas dengan Pemda khususnya program IPHI selaras dengan program Pemda, mendukung kegiatan Pemda di segala aspek”.
Kepada santri saya terapkan, bahwa kemerdekaan Republik Indonesia ini diawali dengan gerakan para santrinya, Cokroaminoto dan termasuk Soekarno dalam gerakan membuat konsep dan melaksanakan untuk kemerdekaan Republik Indonesia, di tahun 1945, mau di rebut kembali oleh penjajah maka para santri melakukan gerakan resolusi jihad santri untuk mempertahankan kesatuan Republik Indonesia, yang berdasarkan Pancasila UUD 45 bhineka tunggal Ika dan wawasan Nusantara, dasar negara kita pertahankan dan tiga pilar kita pertahankan maka para santri bersemboyan NKRI harga mati.
Tujuan paling mendasar IPHI ini di seluruh tingkat provinsi, kabupaten, kota itu harus melestarikan haji mabrur sepanjang hayat, maknanya harus komitmen kepada jamaah haji maupun Hajah, tutur Ketua pusat Erman Suparno.
Laporan : Benthar