Filesatu.co.id, Blitar | RSUD Ngudi Waluyo Wlingi siap meningkatkan mutu pelayanan kesehatan secara signifikan melalui Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2025–2029. Hal ini disampaikan dalam audiensi bersama Bupati Blitar yang digelar di Pendopo Ronggo Hadi Negoro (RHN) Kota Blitar, Rabu (14/05/2025).
Kegiatan yang dikemas Audiensi Kinerja dan Renstra Tahun 2025-2029 RSUD Ngudi Waluyo Wlingi tersebut dihadiri Bupati Blitar Drs. H. Rijanto, M.M, Wakil Bupati Blitar H. Beky Hardiansyah, Sekretaris Daerah Kabupaten Blitar dan Ketua Komisi IV DPRD berserta Anggota, Asisten, Staf Ahli dan kepala perangkat daerah terkait dan Dewan Pengawas RSUD Ngudi Waluyo Wlingi.
Direktur RSUD Ngudi Waluyo Wlingi, dr. Endah Woro Utami, MMRS, menyampaikan bahwa penyusunan Renstra merupakan bagian dari komitmen rumah sakit sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) dalam mendukung pembangunan kesehatan yang terarah dan berkelanjutan.
“Renstra ini kami susun sebagai panduan utama untuk menciptakan lompatan mutu pelayanan kesehatan, baik dari sisi medis, manajemen, hingga pengalaman pasien,” ungkap dr. Endah Woro.
dr. Endah Woro menjelaskan bahwa, fokus utama Renstra 2025–2029 mencakup peningkatan akreditasi, pengembangan layanan spesialistik, penguatan SDM tenaga kesehatan, serta penerapan sistem informasi digital untuk efisiensi dan transparansi pelayanan. Selain itu, RSUD juga menargetkan penguatan peran rumah sakit dalam layanan promotif dan preventif.
Dalam audiensi tersebut, dr. Endah turut memaparkan capaian rumah sakit selama lima tahun terakhir, seperti peningkatan jumlah kunjungan pasien, akreditasi paripurna, serta tingkat kepuasan masyarakat yang terus meningkat.
Sementara itu Bupati Blitar, Drs. H. Rijanto, M.M, dalam sambutannya memberikan apresiasi atas inisiatif RSUD Ngudi Waluyo dalam menyusun Renstra yang progresif dan responsif terhadap tantangan zaman.
“Saya menyambut baik langkah RSUD Ngudi Waluyo dalam menargetkan lompatan mutu pelayanan. Ini sejalan dengan komitmen Pemkab Blitar untuk menghadirkan layanan kesehatan yang profesional, merata, dan berdaya saing,” ungkapnya.
Bupati Rijanto juga menambahkan bahwa, transformasi pelayanan harus diiringi dengan penguatan kolaborasi lintas sektor, terutama dalam sistem rujukan, layanan kegawatdaruratan, serta akses pelayanan hingga wilayah pelosok.
Bupati Rijanto juga berharap agar dokumen Renstra ini benar-benar menjadi pijakan strategis dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Blitar melalui pelayanan kesehatan yang lebih baik.
“Dengan perencanaan yang matang dan kerja sama semua pihak, saya yakin RSUD Ngudi Waluyo mampu menjadi rumah sakit unggulan yang membawa manfaat besar bagi masyarakat,” pungkas Bupati Rijanto.(Pram/Adv/RS-wlg)