Pemkot Malang Melalui Diskopindag Lakukan Pelatihan Sablon Bagi UMKM

Kepala Diskopindag Kota Malang menyerahkan bahan-bahan yang nantinya akan dipakai oleh peserta pelatihan.

Filesatu.co.id, Kota Malang | Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kota Malang mendapatkan pelatihan sablon guna meningkatkan kemampuan dan daya saing usaha.

Sebanyak 70 orang pelaku usaha se- Kota Malang berkumpul dan mendapatkan pembinaan di Hotel Montana 2, Rabu (26/10/2022). Selain itu mereka juga akan mendapatkan pelatihan khusus mengenai teknik sablon dengan berbagai macam media.

Bacaan Lainnya

Kepala Bidang UMKM Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag), Nuegroho menyebutkan bahwa pelatihan kali ini merupakan lanjutan dari pelatihan tahap awal yang telah dilaksanakan pada tahun 2021.

“Saat ini kita berharap dengan digelarnya pelatihan serta pembinaan bagi UMKM, mereka dapat mempunyai keterampilan sablon dan design sehingga menjadi peluang usaha bagi UMKM,” kata Nuegroho.

Ditempat yang sama Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan Eko Sri Yuliadi S.sos, MM, menyampaikan bahwa pemerintah selalu berusaha secara maksimal untuk memberikan kemudahan akses berusaha.

“Didalam tubuh Diskopindag Kota Malang ada 4 bidang antara lain bidang perdagangan, perindustrian, koperasi dan UMKM. Jika ada sesuatu untuk dikonsultasikan bagi pelaku usaha silahkan berhubungan dengan kami dan kami akan siap membantu,” ujar Eko kepada media ini.

Selain itu Eko menyarankan bahwa setiap pelaku usaha wajib mempunyai Nomor Induk Berusaha (NIB).

“Pemerintah saat ini menghimbau supaya semua usaha harus memiliki NIB agar legalitas dan kerja sama yang terbangun akan menjadi lebih baik, karena tercatat dan terdata sebagai pelaku usaha,” kata Eko saat memberikan sambutan.

Menurutnya, pemerintah harus hadir dalam pembinaan dan selalu memberikan akses kemudahaan bagi legalitas supaya pelaku UMKM dapat berdaya saing dan tidak mendapatkan masalah perijinan.

Diskopindag Kota Malang bekerjasama dengan komunitas sablon telah menyiapkan teknik-teknik baru terutama sablon yang dapat diaplikasikan di berbagai media.

Sebanyak 70 orang pelaku usaha akan dilatih agar mampu melakukan teknik sablon di media-media khusus seperti foam, mug stanless stel, plastik kemasan, serta korek api.

Diskopindag berharap bahwa logo kemasan bagi UMKM dapat diproduksi sendiri secara mandiri serta design promosi dapat dibuat oleh pelaku usaha supaya ongkos produksi juga lebih ringan.

Laporan : Roni Agustinus

Tinggalkan Balasan