Filesatu.co.id, Kota Blitar | Rangkaian peringatan Haul ke 55 Bung Karno diisi dengan acara Gala Senja “Mustika Rasa” di Istana Gebang yang menampilkan makanan khas kesukaan Bung Karno. Acara ini merupakan bentuk penghormatan dan penghargaan terhadap jasa-jasa Bung Karno, serta ajang untuk memperkuat semangat kebangsaan dan nasionalisme.
Tampak hadir anggota DPR RI sekaligus wakil dari keluarga Presiden Sukarno, Romi Sukarno, DPP PDIP Ganjar Pranowo, Anggota Fraksi PDI-P DPRD Provinsi Jawa Timur Sri Untari Bisowarno dan Wakil Ketua DPRD Jatim Guntur Wahono, Anggota DPR RI sekaligus Ketua DPD PDIP Jawa Timur Said Abdullah, Walikota Surabaya Eri Cahyadi, Walikota Blitar Syauqul Muhibbin, Forkompimda Kota Blitar dan sejumlah tamu undangan. Jumat (20/06/2025).
Dalam sambutannya Wali Kota Blitar, Syauqul Muhibbin menegaskan bahwa, peringatan ini bukan semata seremoni, melainkan upaya membumikan kembali nilai-nilai perjuangan, kearifan lokal, dan cita-cita besar Bung Karno kepada generasi muda saat ini.
“Bulan Juni adalah Bulan Bung Karno. Kami memperingatinya dengan berbagai kegiatan. Hari ini kita sudah memasuki rangkaian utama,” ungkap Syauqul.
Salah satu rangkaian acaranya adalah Bazar Pasar Jadul yang digelar di Alun-alun Kota Blitar pada 18 hingga 22 Juni. Di pasar ini, masyarakat dapat menikmati suasana tempo dulu lengkap dengan makanan tradisional, pernak-pernik lawas, serta hiburan rakyat.
“Pasar jadul ini kami hadirkan agar masyarakat bisa merasakan kembali suasana Indonesia di masa Bung Karno, sekaligus mengenang kesederhanaan dan kebersamaan zaman dulu,” imbuh Walikota Ibin.
Puncak spiritual dari rangkaian acara dilakukan pada Jumat malam yakni Salamatan Akbar, kenduri yang digelar di sepanjang jalan dari Makam Bung Karno hingga Istana Gebang, sejauh kurang lebih 2,5 kilometer. 5000 Ribuan ambeng atau tumpeng dijajarkan oleh masyarakat sebagai simbol penghormatan dan doa untuk Bung Karno.
“Kami menggelar selamatan akbar untuk mendoakan Bung Karno. Masyarakat menjajarkan tumpeng dari Makam Bung Karno hingga Istana Gebang. Setelah didoakan, kita kenduri bersama. Lalu tumpeng itu dibawa pulang,” jelas Walikota Syauqul.
Lebih lanjut, Pemkot Blitar juga merayakan warisan kuliner Bung Karno melalui sebuah agenda bertajuk “Mustika Rasa”. Bertempat di Istana Gebang, rumah masa kecil Bung Karno, acara ini menghadirkan kembali berbagai makanan khas dari resep Mustika Rasa yang menjadi favorit sang proklamator.
“Kami menghadirkan sajian Mustika Rasa di Istana Gebang. Di sana kami hadirkan makanan-makanan warisan budaya, rasa, dan kenangan ketika Bung Karno tinggal di rumah ini,” ungkap Syauqul Muhibbin.
“Kami juga turut menghadirkan kepala daerah untuk hadir di istana gebang ini,” tutup Walikota Syauqul Muhibbin.(Pram/Adv).