Mulus, Pembangunan Jalan Tembus Pagu Indah Banjarejo Dilanjut

Filesatu.co.id, Madiun | Usai dibangun pada tahun lalu, pembangunan Jalan Pagu Indah Tembus Banjarejo saat ini dilanjut. Bersumber dari APBD Kota Madiun tahun anggaran 2023, pembangunan jalan tembus tersebut mendapat alokasi dana sebesar 1 miliar.

Dilansir dari laman LPSE Kota Madiun, tender senilai 1 miliar ini dibuka februari lalu. Dengan diikuti 51 peserta, hanya 2 penyedia yang mengajukan penawaran harga, yakni Cv. Palillah Dan Anugerah Mandiri Perkasa. Alhasil, tender dimenangkan oleh CV. Palillah dengan angka penawaran 913.978.332,33 rupiah. Sementara Anugerah Mandiri Perkasa harus gugur dikarenakan tidak melampirkan modal keuangan berupa saldo tabungan rekening giro bank minimal 30 tiga puluh persen dari HPS.

Bacaan Lainnya

Dari informasi yang dihimpun awak media, pembangunan jalan tembus Pagu Indah Banjarejo ini sempat terhenti. Bukan karena sebab, melainkan karena momentum lebaran. Hal itu dikatakan Mari, salah seorang pemilik warung di sekitar lokasi pembangunan.

“Puasa kemarin kayaknya sudah mulai kok mas, kemudian libur lebaran, tapi sekarang sudah dilanjut lagi,” ujar Mari.

Di ujung selatan jalur baru tersebut, saat ini juga dalam kondisi tertutup. Penutupan ini dimaksudkan agar pembangunan dapat berjalan dengan lancar dan tidak membuat pelintas jalan balik arah.

“Kalau gak ditutup ya malah kasihan yang lewat mas, nanti terlanjur masuk ke utara, ternyata disana masih dalam proses pengecoran, kan kasihan, lumayan jauh kok,” imbuh Mari.

Terpisah, Kabid Bina Marga Dinas PUPR kota Madiun, Thariq Megah melalui Agus Tri Sukamto mengatakan progres pembangunan jalan tembus Pagu indah Banjarejo yang ditargetkan rampung Juli nanti, saat ini sudah di angka 65%.

“Progres +/- 65 % rencana selesai bulan juli 2023,” terang Agus, Jumat (12/05/2023).

Jalan tembus Pagu Indah-Banjarejo Kota Madiun usai rampung dibangun 2022 lalu

Masih lanjut Agus, meski sempat mandek selama 2 minggu karena momen lebaran April lalu, progres pembangunan jalan tembus tetap mengalami surplus dari schedule. Selain itu, jalan tembus yang dibangun juga tidak menjadi penghambat arus lebaran mengingat lokasinya jauh dari jalan protokol.

“Sekitar 14 hari dan kebetulan cuaca juga tidak ada hujan kemarin dan lokasi tidak di titik jalan protokol, jadi tidak mengganggu arus lebaran,” pungkasnya. (Anwar/F1)

Tinggalkan Balasan