Filesatu.co.id, Blitar| Hasil hitung cepat di 22 kecamatan, pasangan calon (paslon) Rijanto-Beky Herdihansah (Rijanto-Beky) menang telak atas paslon petahana Rini Syarifah-Abdul Ghoni (Rini-Ghoni) dalam Pilkada Kabupaten Blitar 2024.
Klaim ini berdasarkan hasil hitung cepat internal yang dilakukan tim pemenangan mereka, Rabu 27 November malam, usai pemungutan suara.
Ketua Tim Kampanye Rijanto-Beky sekaligus kader PDI-P Kabupaten Blitar, Supriadi, yang akrab disapa Kuwat, menyampaikan rasa syukur atas hasil sementara ini.
Menurutnya, atas perjuangan semua, baik dari tim, relawan, maupun komunitas yang ada di Kabupaten Blitar, dapat mengantarkan paslon Rijanto-Beky meraih kemenangan mutlak.
“Hasil hitung cepat yang dilakukan tim Rijanto-Beky menunjukkan paslon tersebut meraih 78,56 persen suara dari total 91 persen tempat pemungutan suara (TPS) yang telah dihitung. Data ini dikumpulkan dari 1.606 TPS dari total 1.764 TPS di Kabupaten Blitar,” ujar Supriadi saat konferensi pers di posko pemenangan di Bangle Kecamatan Kanigoro.
Sementara itu menurut, Heri Romadhon, anggota tim pemenangan Rijanto-Beky menang di 22 kecamatan dan 248 desa atau kelurahan. Kekalahan hanya terjadi di beberapa TPS, itu pun tipis.
Ia menambahkan, data tersebut dihimpun berdasarkan formulir C1 yang diserahkan saksi-saksi dari TPS dan diinput langsung ke server tim pemenangan yang terintegrasi dengan Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) milik PDI-P.
“Meski optimis, namun kita tetap menunggu hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). “Kami menghormati proses dan hasil resmi KPU, tetapi ini adalah bukti nyata bahwa masyarakat Kabupaten Blitar menginginkan perubahan,” ujar Heri.
Sementara itu, Rijanto yang sebelumnya menjabat Bupati Blitar pada periode 2015-2020, menyebut bahwa, kemenangan ini adalah milik seluruh warga Kabupaten Blitar. Ia juga berjanji akan menjadi pemimpin bagi semua masyarakat, tanpa memandang pilihan politik mereka.
“Kami menangkap aspirasi masyarakat yang menginginkan perubahan. Bersama Mas Beky, kami bertekad membawa Kabupaten Blitar ke arah yang lebih baik,” ujar Rijanto.
“Perjuangan kita belum selesai. Kami akan menunggu hasil resmi KPU sambil terus mempersiapkan langkah-langkah untuk mewujudkan janji kami kepada masyarakat,” tandas Rijanto.
Hal senada disampaikan oleh Beky Herdihansah, yang dikenal dengan julukan “Jambul Biru Kaji Beky”.
Beky mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan dari semua pihak, termasuk peran besar pendakwah kondang Muhammad Iqdham Kholid alias Gus Iqdham.
“Kemenangan ini tidak terlepas dari dukungan Gus Iqdham dan Jemaah Sabilu Taubah. Insyaallah, kami akan membangun Kabupaten Blitar menjadi lebih baik lagi,” kata Beky.
Pilkada Kabupaten Blitar 2024 mempertemukan paslon Rijanto-Beky dengan petahana Rini-Ghoni, yang sebelumnya didukung koalisi partai penguasa mayoritas di DPRD Kabupaten Blitar.
Dalam pilkada kali ini, Rijanto-Beky diusung oleh PDI-P, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Nasdem, yang menguasai 48 persen kursi DPRD.
Sementara itu, Rini-Ghoni didukung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), yang menguasai 52 persen kursi DPRD.
Kemenangan ini terasa istimewa bagi Rijanto, yang sebelumnya kalah dari Rini Syarifah dalam Pilkada 2020.
Pada Pilkada 2024, suara mayoritas tampaknya berpihak kepada Rijanto-Beky. Dengan hasil sementara yang sangat signifikan, pasangan ini optimis untuk melanjutkan kerja nyata dalam membangun Kabupaten Blitar. (Pram).