Filesatu.co.id, Blitar | Dusun Cungkup Desa Ngrendeng Kecamatan Selorejo Kabupaten Blitar menggelar upacara ritual bersih desa dengan melaksanakan ruwatan. Tradisi yang dilakukan setiap tahun itu, dihadiri oleh berbagai tokoh lintas agama. Acara rutin ini sebagai upaya menjaga keseimbangan antara alam dan masyarakat Desa Ngrendeng atas nikmat yang telah diberikan oleh Tuhan YME. Kamis malam (08/05/2025).
Tampak hadir kepala Bappeda Litbang Rully Wahyu, Kepala Dinas Pariwisata Suhendro Winarso, Camat Selorejo Endro, Forkopimcam dan sejumlah tamu undangan.
Pagelaran wayang kulit di Dusun Cungkup taun ini bersama Ki Dalang Bagas Hadi Guno dengan lakon Wahyu Mahkota Rama yang dimeriahkan oleh bintang tamu Lawak Gareng Pacitan dan sinden Eka Uget-Uget dari Sragen.
“Tujuannya ruwatan di dusun Cungkup ini, untuk mendoakan keselamatan dan kesejahteraan masyarakat desa. Ruwatan atau bersih desa ini tradisi yang selalu dilaksanakan setiap tahun,” ungkap Kepala Desa Ngrendeng, Samirin.
Dalam upacara tardisi ini, terang dia, mengundang para tokoh lintas agama. Mereka berdoa bersama demi keselamatan dan kesejahteraan masyarakat. Warga Desa Ngrendeng itu agamanya beragam, semua menggelar doa bersama. Kami ingin menunjukkan kerukunan antar umat beragama di desa kami
“Acara ini dimulai Selasa(06/05/2025) malam dengan tahlilan oleh umat Islam, Nasrani dan umat Hindu menggelar doa bersama pada Selasa malam,” terang Kades Samirin.
Lebih lanjut Samirin menyampaikan bahwa untuk puncak acara digelar ruwatan pada Kamis. Untuk kegiatan tradisi ruwatan ini diadakan pertunjukan wayang kulit dengan dalang Ki Bagas Hadi Guno Carito khusus untuk membersihkan desa dan ini sakral.
“Dalam acara hiburan itu, selain pagelaran wayang kulit juga menampilkan potensi seni desa seperti tari gandrung yang ditabuh oleh anak-anak Ngrendeng,” jelas Samirin.
Kades Samirin menyampaikan bahwa, Inti dari ruwatan desa ini untuk memastikan semua warga desa selamat, aman, dan semakin sejahtera. Selain itu, perangkat desa diharapkan juga dapat semakin sejahtera.
“Ruwatan ini bentuk syukur dan harapan untuk masa depan yang lebih baik,” tandas Samirin.
Ruwatan Desa Ngrendeng bukan sebatas tradisi, tetapi juga mempererat tali persaudaraan antar warga, dan menunjukkan kekuatan persatuan dalam keragaman.
“Dengan kegiatan ini, kami berharap masyarakat semakin kompak. dan desa kami semakin maju,” imbuh Samirin.
Kades Samirin menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini, termasuk para relawan seni yang telah berkontribusi besar. Partisipasi semua pihak sangat penting dalam suksesnya acara ini, pungkasnya.(Pram).