Bupati Blitar Resmikan Palang Pintu Kereta Api JPL 176 di Kelurahan Bence, Hasil CSR PT Wantech

Filesatu.co.id, Blitar | Bupati Blitar Rini Syarifah secara langsung meresmikan palang pintu kereta api JPL 176 di Kelurahan Bence Kecamatan Garum. Hal itu dilakukan sebagai upaya meningkatkan keselamatan warga karena sudah bertahun-tahun tidak ada palang pintu.

Bupati Rini Syarifah menyampaikan bahwa, pembangunan ini merupakan langkah penting dalam menjawab tantangan persoalan dalam upaya peningkatan keselamatan bagi pengguna jalan, karena keberadaan palang pintu dan pos jaga dapat memberikan rasa aman terhadap mobilitas masyarakat. Dalam rangka peningkatan keselamatan lalu lintas di perlintasan kereta api, PT Wantech Indonesia Jaya menyerahkan palang pintu dan pos jaga JPL 176 kepada Pemerintah Kabupaten Blitar.

Bacaan Lainnya

Acara yang berlangsung di perlintasan sebidang Kelurahan Bence, Kecamatan Garum ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Bupati Blitar Rini Syarifah, Sekda Izul Marom, perwakilan PT. KAI Daop 7, Perwakilan Dishub Provinsi Jatim, dan Direktur PT. Wantech Indonesia Jaya Isdianto Setiawan. Selasa (04/06/2024).

Direktur PT Wantech Indonesia Jaya, Isdianto Setiawan, dalam pernyataannya mengatakan bahwa, sebagai perusahaan yang berpusat di Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar, pihaknya merasa bangga dapat berkontribusi dalam meningkatkan keselamatan masyarakat.

“Kami di PT Wantech Indonesia Jaya sangat berkomitmen untuk memberikan kontribusi yang nyata bagi masyarakat sekitar. Penyerahan palang pintu dan pos jaga ini adalah salah satu bentuk tanggung jawab sosial kami untuk mendukung keselamatan pengguna jalan di Kabupaten Blitar,” ujar Isdianto Setiawan.

Ia menambahkan bahwa perusahaan akan terus mendukung program-program keselamatan di berbagai daerah. “Keselamatan adalah prioritas utama kami. Kami berharap apa yang telah kami lakukan di perlintasan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat dan dapat menjadi contoh bagi perusahaan lain untuk turut serta dalam program keselamatan ini,” imbuh Isdianto

Dalam sambutannya, Bupati Blitar Rini Syarifah menyatakan rasa syukur dan terima kasih atas kontribusi PT Wantech Indonesia Jaya dalam meningkatkan keselamatan di perlintasan kereta api.

“Pertama-tama dan yang paling utama, marilah puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, karena atas karunia-Nya, kita masih mendapat berkah sehat sehingga bisa bersilaturahmi sekaligus menghadiri kegiatan serah terima dan peresmian palang pintu kereta api JPL 176 CSR PT Wantech Indonesia Jaya kepada Pemerintah Kabupaten Blitar di perlintasan sebidang, Kelurahan Bence, Kecamatan Garum,” ungkap Bupati Rini Syarifah mengawali sambutan.

Bupati Rini Syarifah menjelaskan bahwa keselamatan di perlintasan sebidang merupakan salah satu agenda prioritas Pemerintah Kabupaten Blitar. Perlintasan sebidang, menurutnya, sering menjadi titik kemacetan dan kecelakaan lalu lintas antara kendaraan dengan kereta api, terutama pada perlintasan yang tidak dijaga.

Oleh karena itu, dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah pusat, provinsi, dan dunia usaha sangat diperlukan.

“Atas nama masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Blitar, saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada PT Wantech Indonesia Jaya karena menjalankan tanggung jawab sosial perusahaan dengan memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan di Kabupaten Blitar ini,” ujar Bupati Rini Syarifah.

Bupati Rini Syarifah juga menyoroti tantangan yang dihadapi Kabupaten Blitar terkait keselamatan di perlintasan sebidang. Saat ini, wilayah Kabupaten Blitar dilintasi oleh kereta api mulai dari Jalur Perlintasan Langsung (JPL) 126 sampai JPL 210, dengan total 69 perlintasan.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 62 adalah perlintasan sebidang, dan hanya 10 yang sudah dijaga oleh petugas KAI dan berpalang pintu.

“Sebanyak 49 perlintasan masih belum berpalang pintu sehingga perlu adanya peningkatan keselamatan perlintasan sebidang untuk meningkatkan keselamatan masyarakat dalam melakukan aktivitas sehari-hari guna mendukung perekonomian daerah,” jelas orang nomor satu di kabupaten Blitar tersebut.

Untuk mengatasi masalah ini, Pemerintah Kabupaten Blitar telah merencanakan beberapa langkah strategis. Salah satunya adalah mengusulkan kegiatan peningkatan keselamatan perlintasan sebidang kereta api ke dalam Program Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) dan Program Prioritas pada Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Blitar Tahun 2025.

Selain itu, permohonan dukungan pembangunan melalui APBD Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, CSR dari perusahaan lain, dan anggaran dari APBD Kabupaten Blitar juga sedang diajukan.

“Kami juga mengusulkan kepada KAI untuk normalisasi (penutupan) JPL bagi kendaraan roda 4 pada perlintasan yang memiliki luas jalan kurang dari 2 meter,” tambah Bupati Rini Syarifah.

Bupati Rini Syarifah mengingatkan masyarakat untuk tetap berhati-hati saat melintasi perlintasan meskipun sudah ada palang pintu.

“Meskipun di perlintasan ini telah terpasang palang pintu, agar tetap selalu berhati-hati apabila melintasi jalan perlintasan. Harus tengok kanan, tengok kiri, pastikan aman baru melintas. Ingat keselamatan perjalanan kita tidak hanya ditentukan oleh sarana dan prasarana jalan yang ada, tetapi juga sangat ditentukan dari perilaku di jalanan pula,” tegas Bupati Rini.

Penyerahan palang pintu dan pos jaga JPL 176 oleh PT Wantech Indonesia Jaya ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dari banyaknya upaya yang akan dilakukan untuk meningkatkan keselamatan di perlintasan sebidang di Kabupaten Blitar.

Dukungan dari berbagai pihak, baik pemerintah maupun swasta, sangat diperlukan untuk mewujudkan keselamatan yang lebih baik bagi masyarakat.

“Semoga apa yang telah PT Wantech Indonesia Jaya kerjakan membawa manfaat dan berkah bagi keselamatan masyarakat luas,” pungkas Bupati Rini Syarifah.( Pram/Adv/Kmf).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *