FILESATU, JEMBER | Diduga akibat arus pendek listrik rumah warga dusun Kajar Rt. 001, Rw. 015, desa Sumberjati kecamatan Silo Kabupaten Jember ludes dilalap si jago merah. Sabtu (9/10/2021).
Kepala SPK sift B Polsek Sempolan Aipda Bambang Tetuka pada wartawan mengatakan bermula adanya laporan dari warga pada hari Sabtu (9/10)sekitar pukul 02.00 wib, dimana warga tersebut melaporkan bahwa telah terjadi kebakaran rumah milik Pak Marzuki (50), warga desa Sumberjati kecamatan Silo.
Setelah menerima laporan tersebut personil Polsek Sempolan langsung mendatangi tempat kejadian Perkara (TKP) kebakaran. Sementara itu Kepala SPK sift B Polsek Sempolan Aipda Bambang Tetuka langsung menghubungi piket PMK Unit Kalisat.
Saat tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP) kebakaran tersebut, api telah begitu besar dan sudah melahab rumah Marzuki pada bagian atas .
Selanjutnya personil Polsek Sempolan bersama warga langsung berusaha memadamkan api yg melahab rumah tersebut. Dengan mengunakan alat seadanya seperti timba, ember, gayung dengan mengambil air dari sumur di sekitar rumah korban kebakaran, warga dan personil Polsek Sempolan bersama sama berusaha memadamkan api dengan cara meyira api yg membakar rumah tersebut menggunakan air. Namun api yang sudah terlanjur membesar sehingga sulit diatasi, api dengan cepat melahab rumah milik korban.
Pemilik rumah Marzuki mengatakan bahwa ketika peristiwa terjadi dirinya sedang dalam keadaan tidur/istirahat. Marzuki baru terbangun ketika merasa suasana didalam rumah terasa panas. Pada saat membuka mata dan keluar kamar, telah didapati kusen dan daun jendela rumah di bagian depan dalam keadaan sudah terbakar dan api sudah terlihat membakar material rumah yang terbuat dari bahan kayu. “Bukan hanya itu, saya juga menyaksikan bahwa api juga telah membakar 2 unit sepeda motor Honda Vario (milik Ahmad Rendi als. P. Farel) dan Honda Revo (milik Marsuki als. P. Yuyun), 2 buah kulkas dan sebuah televisi 21″,” ungkapnya.
Sementara Kapolsek Sempolan AKP Suhartanto S.H MM, saat dihubungi melalui telepon selulernya mengatakan awalnya pihaknya mendapat laporan dari masyarakat adanya musibah kebakaran.
“Setelah adanya laporan itu, kami datang ke lokasi kebakaran. Untuk penyebab utama kebakaran masih kami selidiki,” ucapnya.
“Untuk sementara penyebab kebakaran di perkirakan dari adanya konsleting arus listrik, karena pada meteran posisi mati secara otomatis. Untuk korban jiwa nihil dan yang mengalami luka korban ringan pada wajah saudari Yuyun karena menerobos kobaran api. Kerugian materiil korban di perkirakan 70.000 000.-(tujuh puluh juta ),” pungkasnya. (Tog/F1).