Filesatu.coid, Banyuwangi | Pemerintah Banyuwangi melaluii Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Perumahan dan Permukiman (DPU CKPP) terus menggenjot pelaksanaan proyek infrastruktur jalan juga jembatan yang ditargetkan rampung di tahun ini 2023.
Terdapat Proyek pembangunan dan perbaikan Jembatan sebanyak 52 jembatan yang tersebar di wilayah Banyuwangi termasuk perbaikan jembatan dampak bencana atau rekonstruksi sebanyak 10 jembatan.
Baca Lainnya:
Resmi Ditunda Drag Bike Peduli Gianyar Dua Minggu Kedepan
11 Tersangka Kasus Kejahatan Menonjol di Banyuwangi, Korban Pencurian: Terimakasih Polisi Banyuwangi
Komitmen Berantas Mafia Tanah, Kapolresta Banyuwangi Raih Penghargaan Pin Emas dari Menteri ATR/BPN
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyampaikan bahwa, dari 52 jembatan tersebut 47 jembatan telah rampung proses pengerjaannya. Termasuk sejumlah jembatan yang putus akibat banjir pada akhir 2022 lalu, telah selesai proses pengerjaanya dan bisa digunakan oleh masyarakat.
“Alhamdulillah beberapa jembatan yang putus akibat bencana banjir pada 2022 lalu, kini sudah selesai dan bisa digunakan kembali oleh warga. Jembatan yang terputus memang menjadi prioritas untuk segera dilakukan perbaikan,” kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Selasa (14/11/2023).
“Alhamdulillah beberapa jembatan yang putus akibat bencana banjir pada 2022 lalu, kini sudah selesai dan bisa digunakan kembali oleh warga. Jembatan yang terputus memang menjadi prioritas untuk segera dilakukan perbaikan,” kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Selasa (14/11/2023).
“Namun, kami pastikan jembatan yang saat ini belum selesai pengerjaannya, kita targetkan tuntas akhir tahun ini,” imbuhnya.
Untuk perlu diketahui, Jembatan yang sudah dikerjakan dianaranya Jembatan Sutri di Kecamatan Banyuwangi, dengan panjang 10,7 meter. Jembatan Desa Kalibaru Wetan Kecamatan Kalibaru, dengan panjang 11 meter. Jembatan Desa Kajarharjo Kecamatan Kalibaru, dengan panjang 5 meter. Jembatan Gumuk di Desa Paspan dengan panjang 12 meter. Serta jembatan di Desa Sumber Jambe Kecamatan Pesanggaran dengan panjang 14 meter.
Kemudian masih kata Ipuk, diakhir tahun lalu terdapat sekitar 10 jembatan yang ada di Banyuwangi yang rusak bahkan putus akibat banjir. Jembatan itu menjadi prioritas pemkab untuk dibangun kembali.
“Jembatan putus langsung kami masukkan perencanaan 2023, karena jembatan itu kan penting, memperpendek jarak perjalanan. Kalau tidak segera diperbaiki, mengganggu mobilitas warga. Dan alhamdulillah, yang putus dan rusak kemarin sudah kita perbaiki,” kata Ipuk.
Sementara Plt Kepala Dinas PU Cipta Karya, Perumahan dan Permukiman, Suyanto Waspotondo menambahkan bahwa, saat ini terdapat lima jembatan masih dalam proses pengerjaan yang ditargetkan rampung Desember mendatang. Rata-rata progress-nya sudah di atas 70 persen.
“Karena batas targetnya selesainya untuk semua pembangunan jembatan pada 15 Desember. Jadi kami pastikan semuanya selesai sesuai tenggat waktu tersebut,” ujar Yayan, sapaan akrabnya.
Lima jembatan tersebut adalah jembatan Desa Pondok Nongko Kecamatan Kabat. Jembatan Desa Banjarwaru Kecamatan Kalipuro. Jembatan Dusun Gunung Remuk Kecamatan Kalipuro. Jembatan Desa Gumuk Candi Kecamatan Songgon. Jembatan Desa Kajarharjo Kecamatan Glenmore.
Dijelaskan Yayan, untuk 2023 ini Dinas PU total melakukan pembangunan dan perbaikan sebanyak 52 jembatan, terdiri atas pembangunan dan rekontruksi 43 jembatan, dan 9 pemeliharaan jembatan.
“Total tahun ini kalau untuk jalan, Pemkab melakukan pembangunan dan perbaikan infrastruktur jalan sepanjang 222,139 km,” pungkasnya. (*)