FILESATU.co.id, Banyuwangi – Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD) Dudung Abdurachman ditengah kunjungan kerjanya menyempatkan diri untuk bertemu ribuan santri Pesantren Mabadiul Ihsan, Kecamatan Tegalsari, pada Rabu (23/8/2023).
Dalam pertemuannya Ia memotivasi para penuntut ilmu itu untuk menggapai cita-cita. Menurutnya para santri harus mempunyai jiwa mandiri serta tidak boleh berputus asa
“Menjadi santri tidak boleh minder. Harus punya cita-cita tinggi. Saya dulu pernah menjadi santri. Sekarang bisa menjadi KSAD. Pak Anas juga santri sekarang juga bisa jadi menteri,” ungkap Jenderal Dudung sembari menyebut latar kesantrian Menpan RB Abdullah Azwar Anas yang juga hadir dalam pertemuan itu.
Bahkan, santri merupakan warga negara yang memiliki kontribusi besar bagi bangsa Indonesia. Sejak zaman perjuangan hingga saat ini. Oleh karena itu, ia mendorong kepada para santri untuk bisa bergabung dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI).
“Paling tidak santri ini akhlaknya sudah terbentuk. Apalagi jika sampai hafal Quran, jangan semua, sepuluh juz saja, dah merem saya, langsung,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Jenderal Dudung juga berbagi tips untuk meraih sukses. Menurutnya, capaiannya sampai sejauh ini, tidak bisa terbilang mudah. Sejak di bangku SMP, ia telah ditinggal wafat ayahnya. Sehingga ia harus berdagang sejak kecil.
“Ada tiga resep sukses yang telah saya buktikan. Pertama, lupakan masa lalu. Harus optimis memandang masa depan. Kedua, lakukan segala sesuatu secara optimal. Dan, yang ketiga, cita-cita harus diperjuangkan,” paparnya.
Di pertemuan tersebut, tidak hanya dihadiri oleh para santri. Tampak pula Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani bersama sejumlah tokoh agama lintas iman. Hadir KH. Zainullah Marwan, KH. Suyuthi Thoha, KH. Muwafiq Amir, KH. Toha Muntoha dan lain sebagainya.
Bupati Ipuk berterima kasih atas kehadiran orang nomor satu di lingkungan TNI Angkatan Darat itu. Ia mengharapkan sinergi dan kolaborasi antara pemerintah daerah dan TNI terus bisa ditingkatkan.
“Saya ucapkan terima kasih banyak atas kontribusi dan sinergitas TNI di Banyuwangi. Dalam menjaga ketahanan dan keamanan daerah hingga ikut serta memberdayakan masyarakat,” ujar Ipuk.
Ipuk berharap hal tersebut dapat dilanjutkan dalam program-program yang strategis lainnya ke depan. “Sehingga dapat memberikan peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat,” pungkasnya. (*)