Filesatu.co.id, Banyuwangi | Kedepan Pemkab Banyuwangi rencana terus menggulirkan berbagai program untuk meningkatkan kualitas hidup lansia”.
Demikian disampaikan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani saat menghadiri Peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) yang diahdiri ratusan lansia dari berbagai komunitas, juga sejumlah veteran perang juga di halaman Radio Blambangan FM, Banyuwangi, Rabu (28/5/2025).
Di momen Peringatan HLUN tersebut, Ipuk juga menyampaikan bahwa pertemuan lansia untuk memperkuat pembangunan inklusif melalui program-program pro-lansia.
”Ini menjadi salah satu perhatian utama kami bagaimana lansia bisa hidup tenang dan sejahtera,” kata Ipuk, Kamis (29/5/2025).
Dilain itu, kata Ipuk, berbagai program terus digarap Pemkab Banyuwangi untuk meningkatkan kesejahteraan lansia. Mulai dari program Rantang Kasih, yang menyediakan makanan bergizi gratis bagi lansia, jemput bola pemeriksaan kesehatan, dan Posyandu Terintegrasi khusus lansia, yang bertujuan memastikan kesehatan mereka terjaga.
“Di setiap Puskesmas di Banyuwangi telah ada program layanan home care bagi lansia. Mereka yang memang tidak bisa ke puskesmas, secara rutin didatangi petugas ke rumah untuk diperiksa kesehatannya. Puskesmas juga rutin menggelar sekolah lansia,” kata Ipuk.
Bahkan, lanjut Ipuk, Pemkab Banyuwangi juga berkolaborasi dengan PMI Banyuwangi, dan John Fawcett Foundation menggelar bakti sosial operasi katarak gratis yang diikuti ratusan warga.
Selain itu, ada juga program ASN Berbagi sebagai bagian dari Program Belanja Cantik. Melalui program ini, ASN berpartisipasi dalam pembagian bantuan kepada warga kurang mampu, termasuk lansia, berupa paket sembako dan bentuk bantuan lainnya.
“Ini adalah bentuk perhatian kami bagi para lansia. Karena kami yakin, pembangunan Banyuwangi akan sejahtera jika semua kalangan umur diperhatikan,” tambahnya.
Ipuk menambahkan berbagai program pro-lansia tersebut telah memberikan dampak positif. Salah satunya adalah terus meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Banyuwangi.
“Berbagai program ini kami geber untuk meningkatkan kualitas hidup para warga senior. Salah satu indikatornya adalah angka harapan hidup yang naik dari 71,6 menjadi 73,79 tahun,” ungkapnya.
Sekedar diketahui, peringatan HLUN kali ini, para lansia tidak hanya mendapatkan pemeriksaan kesehatan gratis, tetapi juga ada senam bersama dan dihibur dengan musik karawitan gamelan tradisional. Suasana penuh kehangatan dan kebersamaan terasa saat mereka menikmati alunan musik sambil berinteraksi satu sama lain.pti(
“Senang sekali kami semua bisa kumpul, beraktivitas bersama. Kami saling menguatkan,” kata Ibu Herman.