Imlek 2023 “Kelinci Air” SKB 3 Menteri Tentukan Cuti Bersama

Filesatu.co.id, Banyuwangi | Hari raya Imlek 2023 yang jatuh tanggal 22 Januari 2023, kemudian di tanggal 23 pemerintah melalui Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 24 Tahun 2022 tentang Cuti Bersama Pegawai Aparatur Sipil Negara Tahun 2023 menyebutkan ada 8 hari cuti bersama bagi ASN, termasuk tanggal 23 Januari 2023.

Cuti bersama ini berselang satu hari dari tanggal perayaan Imlek, yakni Minggu, 22 Januari 2023. Ketentuan mengenai cuti bersama Imlek 2023 tertuang dalam SKB 3 Menteri, yakni Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara, Reformasi dan Birokrasi (PANRB).

Bacaan Lainnya

Menurut SKB 3 Menteri, cuti bersama Imlek 2023 jatuh pada tanggal 23 Januari 2023, bertepatan pada hari Senin, atau satu hari setelah perayaan Imlek 2023. Cuti bersama diberikan secara otomatis untuk semua Aparatur Sipil Negara (ASN) tanpa mengurangi jatah cuti tahunan mereka.

Tanggal merah libur nasional tahun baru Imlek 2023 jatuh pada tanggal 22 Januari 2023, bertepatan pada hari Minggu. Selain itu, pemerintah juga menambahkan satu tanggal merah cuti bersama tahun baru Imlek 2023 yakni pada tanggal 23 Januari 2023, bertepatan pada hari Senin.

Kementerian ketenagakerjaan menegaskan cuti bersama bersifat tidak wajib. Hal itu berlaku untuk seluruh cuti bersama. “Pelaksanaan cuti bersama bersifat fakultatif atau pilihan sesuai kesepakatan,” jelas Sekretaris Jenderal Kemnaker Anwar Sanusi dikutip detikcom pada Jumat (20/1/2023).

Untuk diketahui, Tahun Baru Imlek 2574 Kongzili jatuh pada 22 Januari 2023. Dalam kalender China tahun ini memasuki tahun Kelinci.

Kelinci Air dalam kepercayaan Tionghoa merupakan perlambangan dari umur panjang, kemakmuran serta perdamaian. Dan spesial nya lagi Pemerintah menetapkan Tanggal 22 Januari 2023 sebagai Hari Libur Nasional Imlek serta menetapkan Tanggal 23 Januari 2023 sebagai hari cuti bersama

Mengapa Tahun Baru Imlek identik dengan warna merah?

Arti Warna Merah dalam Perayaan Tahun Baru Imlek,menyimbolkan api, merah dianggap spesial karena merupakan simbol keberuntungan

Sebagai Filosofi, awalnya, Hari Raya Imlek merupakan sebuah perayaan oleh para petani di China untuk menyambut musim semi dengan bahagia dan penuh syukur. Apalagi, pada saat musim dingin mereka tidak dapat bekerja. Untuk itulah, perayaan ini juga sering disebut sebagai Xin Jia (Sincia) atau Festival Musim Semi.

Tinggalkan Balasan