Gibran Blusukan di Banyuwangi, Buka Pintu Dukungan Pusat Lewat Dialog Langsung dengan Warga

Filesatu.co.id, Banyuwangi | Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka tak sekadar datang berkunjung ke Banyuwangi. Dalam kunjungan kerjanya selama dua hari, Senin–Selasa (23–24 Juni 2025), Gibran menyisir berbagai titik strategis, mendengar langsung suara rakyat, dan akhirnya memberikan isyarat penting “pemerintah pusat siap turun tangan, asal daerah tahu betul apa yang dibutuhkan”.

Hal itu disampaikan langsung oleh Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, usai mendampingi Wapres dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Pasar Rogojampi, Selasa (24/6). Menurut Ipuk, Gibran secara khusus meminta agar pemerintah daerah segera menginventarisasi seluruh kebutuhan daerah yang bisa disinergikan dengan program pusat.

Bacaan Lainnya

“Saat pamit, beliau menyampaikan kembali agar kami menginventarisir apa yang dibutuhkan Banyuwangi. Ini sinyal kuat untuk kolaborasi yang bisa berdampak besar bagi pembangunan daerah,” ujar Ipuk.

Hari kedua kunjungan Gibran diisi dengan blusukan ke Pasar Rogojampi. Ia menyapa pedagang, memantau harga, bahkan ikut berbelanja. Meski menjabat sebagai Wapres, Gibran tetap tampil membumi, menanyakan harga bawang, cabai, hingga tomat secara langsung ke pedagang.

“Bawang merah berapa sekarang, Pak?” tanya Gibran pada Slamet, pedagang sembako. “Rp24.500 sekarang, Pak. Sebelumnya Rp24 ribu,” jawab Slamet. Sementara Linda, pedagang lainnya, melaporkan lonjakan harga tomat yang cukup signifikan.

Namun, Gibran tak hanya fokus pada harga. Kehadirannya menyiratkan pendekatan baru, menyusun kebijakan pusat dengan mendengar langsung kebutuhan di lapangan. Sebuah langkah yang dinilai menyegarkan dan penuh harapan bagi warga daerah.

Sebelumnya, pada hari pertama kunjungan, Gibran terjun ke berbagai titik, mulai panen raya tebu, dialog dengan petani, bertemu pelaku UMKM perempuan, hingga menyapa anak-anak yatim dengan membagikan perlengkapan sekolah. Ia juga menyempatkan diri bersilaturahmi dengan tokoh agama di Kecamatan Muncar.

Ditanya soal kesannya selama berada di Banyuwangi, Gibran hanya menjawab singkat sambil mengacungkan jempol: “Bagus.”

Kunjungan dua hari itu seakan menjadi simbol pendekatan baru Wapres muda ini, dekat dengan rakyat, konkret di lapangan, dan membuka jalan bagi daerah untuk lebih didengar oleh pusat.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *