Ada Apa ? Kehadiran Ketua Mahkamah Agung ke Jember, Disambut Unjuk Rasa Ratusan Massa AMLK

Filesatu .co.id, Jember | Ratusan Massa dari Aliansi Masyarakat Lawan Koruptor (AMLK) sambil membawa mobil komando,Truk bak terbuka dan Sepeda motor melakukan demontrasi di depan Pendopo Wahyawibagraha, bertepatan dengan kedatangan Ketua Mahkamah Agung (MA) RI Muhammad Syarifudin ke pendopo kabupaten Jember, Senin (11/12/2023).

Bacaan Lainnya

Koordinator Aksi Dwi Agus Budiyanto saat berorasi di depan Pendopo menyatakan, unjuk rasa dilakukan tidak di sengaja lantaran kedatangan Ketua MA namun, telah direncanakan lama.

“Kami tidak tahu ada tamu pusat yang datang, karena rencana ini sudah seminggu lalu. Kami menghormati tamu dari Jakarta, kami mohon waktu menyampaikan aspirasi kami,” ujarnya lewat pengeras suara.

Demontrasi dalam rangka menyambut Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) itu menyuarakan dukungan kepada pemerintah dan aparat penegak hukum dalam penindakan tindak pidana korupsi.

Selain itu, massa juga menuntut segera ditangkapnya Kepala Desa Puger Wetan, Inwan Nulloh yang secara jelas telah melakukan korupsi Dana Desa tahun anggaran 2022.” Tegasnya

Di momen yang pas dengan agenda jajaran pejabat MA, Dwi Agus menyampaikan pesan agar suara masyarakat terkait korupsi bisa mendapat atensi dari pusat.

“Ini kebetulan, tolong sampaikan pesan kami ke Jakarta. Ini memperingati Harkodia, kami mendukung pemerintah agar birokrasi bersih dari korupsi. Kami dukung Bupati Jember, Inspektorat, Kejaksaan, dan Kepolisian untuk tolak korupsi,”ungkapnya.

Dengan penjagaan polisi dari Polres Jember yang dipimpin langsung Kapolres Jember AKBP Nurhidayat.

Dwi Agus dalam orasinya menegaskan agar perkara yang menyangkut Puger Wetan segera ditindaklanjuti. “Tolong Kades Puger Wetan yang jelas korupsi segera ditindaklanjuti, kami ingin ada komitmen terkait kasus ini,” tandasnya.

Sementara, Kepala Inspektorat Ratno Cahyadi Sembodo didepan para pengunjuk rasa mengungkapkan, pihaknya sudah memproses perkara dugaan korupsi Puger Wetan.”tuturnya

” Inspektorat sejak Oktober telah turun ke lapangan dan memanggil sejumlah saksi. Mulai Oktober kami sudah ke Puger Wetan, kami memanggil siapa saja yang terkait. Kami juga sudah koordinasi dengan Kejaksaan Negeri Jember untuk gelar perkara. Apakah nanti ada tindak pidana korupsi menjadi ranah APH. Mohon bersabar sedikit,” ucapnya.

Aksi unjuk rasa AMLK di Pendopo Wahyawibagraha, tidak berlangsung lama. Hal ini, kata Dwi Agus, sebagai bentuk penghormatan kepada Ketua MA dan jajarannya yang berkegiatan di pendopo.

Ketua MA Muhammad Syarifudin diagendakan memberikan sejumlah penghargaan kepada insan peradilan dan pemenang sejumlah lomba yang diadakan oleh Mahkamah Agung.

Para pengunjuk rasa langsung bergeser ke Kantor DPRD Jember rombongan berjalan dengan tertib sambil dikawal oleh petugas kepolisian. Dan diakhir dengan melakukan aksi didepan kantor kejaksaan Negeri Jember usai melakukan aksi didepan kantor kejaksaan negeri Jember para aksi bubar dengan tertib. (Togas).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *