Filesatu.co.id, Blitar | Dalam rangka mempererat tali persahabatan dengan insan pers, dan sebagai wujud kebersamaan di Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah, Wakil Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Blitar, Tomi Gandhi Sasongko hadir dalam acara makan bersama awak media se-Blitar Raya.
Acara yang berlangsung sederhana dan khidmat ini, dihadiri puluhan wartawan, sekaligus menjadi ajang silahturami dan ramah tamah awak media se-Blitar Raya. Berlokasi di rumah salah satu wartawan, tepatnya di Desa Kendalrejo, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar, pada Kamis, (29/06/2023).
Tomi juga aktif terlibat dalam diskusi santai, membahas berbagai isu strategis dan politik pemerintahan. Mulai dari peta perpolitikan Blitar, hingga persoalan-persoalan yang ada di tengah masyarakat.
“Senang sekali rasanya bisa ikut makan bareng kawan-kawan media. Selain menjalin silahturahmi, juga menambah wawasan, lewat diskusi-diskusi santai, tapi berbobot . Karena teman-teman media ini kan yang terjun ke lapangan, jadi tau persoalan apa yang ada di masyarakat,” ujar Tomi saat diwawancara disela-sela acara.
Politisi yang terkenal akrab dengan wartawan ini mengatakan, dirinya memang dari dulu senang bertukar pikiran dengan Wartawan. Mulai dari sebatas ngopi bareng, makan bersama, hingga agenda-agenda lainnya. Seperti dalam acara ini, Tomi mengaku hanya ingin sekadar makan bersama sambil ngobrol santai.
“Kita sering bersama rekan-rekan wartawan, baik ngopi dan makan bersama. Hanya saja kebetulan hari ini tepat Hari Raya Idhul Adha. Karena, rekan wartawan juga sebagai agen of change (agen perubahan) untuk kebaikan bangsa dalam tataran sosial,” imbuhnya.
Lebih lanjut, pengusaha muda sukses kebanggaan Blitar ini menyebut, wartawan juga sebagai pilar demokrasi yang memberikan warna dalam perbaikan kebijakan publik yang sarat akan kritik konstruktif.
“Bersama itu identik dengan bersatu. Sehingga bila wartawanya bisa bersatu dalam memberikan kririk kepada kebijakan publik, otomatis demokrasi kita sehat. Agar para pemangku kebijakan publik tidak alergi dengan kritik dan masukan melalui media massa,” ungkap Tomi.
Sementara itu, Zaenal, salah satu wartawan senior Blitar, mengungkapkan jika masyarakat Blitar memang mendambakan sosok pemimpin yang bisa dekat dengan masyarakat. Sehingga, pemerintah dapat menggandeng masyarakat dalam membangun Blitar.
“Mas Tomi selain pengusaha kan juga politikus handal, apa salahnya kalau sekarang dikait-kaitkan dengan Pakde Rahmad, untuk membangun Blitar kedepan lebih baik. Pertimbangan saya, dia humble, mudah komunikasi dengan stakeholder. Dan yang tidak kalah penting dia merakyat,” ungkapnya.
“Sekarang di mata masyarakat Blitar, pemimpin nantinya dibutuhkan kecerdasan dalam leadership, integritasnya, kapabilitasnya dalam komunikasi massa. Kongkritnya, bisa ke masyarakat bawah dan mengerti apa kesulitan masyarakatnya,” tutup Zaenal .(Pram).