13 Kali Berturut-Turut Kota Blitar Terima Penghargaan WTP dari BPK RI, Walikota Santoso Harap Rel Yang Harus Dipertahankan

Walikota Blitar Santoso Mengapit Ketua BPK Provinsi Jatim Bersama Ketua DPRD Kota Blitar Dr. Syahrul Alim Setelah Menerima Penghargaan WTP ke 13 kalinya

Filesatu.co.id, Kota Blitar | Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar memperoleh penghargaan Opini Publik Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) ke-13 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia. Menjadi bukti bahwa para pemangku kebijakan di kota Blitar selalu pada rel yang seharusnya. Arah pembangunan dan pengelolaan keuangan selalu bertumpu pada aturan perundangan yang ada.

Laporan keuangan daerah Pemerintah Kota Blitar mendapatkan skor hampir sempurna, yakni mencapai 96,08%. Penghargaan ini membuat Pemerintah Kota Blitar dinobatkan sebagai Kota yang terbanyak meraih penghargaan WTP di Jawa Timur. Tentu prestasi yang membanggakan dan patut mendapatkan apresiasi dari seluruh lapisan masyarakat Kota Blitar.

Bacaan Lainnya

Penyerahan penghargaan Opini WTP dikemas dalam pelaksanaan kegiatan Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun 2022. Dengan beberapa poin informasi yang perlu diperhatikan oleh publik mengenai pencapaian ini, Pemerintah Kota Blitar menerima penghargaan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI sebanyak 13 kali secara berturut-turut sejak tahun 2009.

Penghargaan ini menjadi bukti bahwa Pemerintah Kota Blitar telah mengelola keuangan daerah dengan baik (on the track) dan transparan, sehingga menjadi tugas semua pihak untuk terus bekerja keras mempertahankan prestasi dan kinerja ditelp tersebut. Penghargaan diterima langsung oleh Wali Kota Blitar, Drs. H. Santoso, M.Pd di Kantor BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur Surabaya, Kamis, (25/05/2023).

Inspektur Daerah Kota Blitar, Suyoto, S.Pd, M.Pd, menyampaikan bahwa, “Penghargaan ini merupakan buah manis dari komitmen pimpinan dan jajaran Pemerintah Kota Blitar dalam mengelola keuangan daerah guna mendorong pengembangan dan pembangunan di Kota Blitar,” ungkapnya.

Suyoto melanjutkan bahwasanya, untuk mencapai titik ini pihaknya tidak pernah absen dalam melakukan review RKPD di setiap tahun, memfasilitasi agar pemeriksaan dapat berjalan dengan riil sebagaimana aturan yang ada, serta memaksimalkan fungsi APIP (Aparatur Pengawas Internal Pemerintah) dalam melakukan pendampingan dan mengawal Perangkat Daerah (PD) dalam rangka Quality Assurance dan Early Warning System.

Wali Kota Blitar Santoso dalam sambutannya menyampaikan, “Sangat mengapresiasi kinerja dan komitmen semua pihak yang terlibat dalam mendorong berbagai proses pembangunan di daerah, serta semangat kerja seluruh jajaran dalam mengemban tugasnya sesuai dengan peraturan dan tata kelola keuangan yang baik,” tuturnya.

Wali Kota Blitar Santoso juga mengatakan penyerahan hasil laporan pertanggungjawaban keuangan tahun anggaran 2022 agak berbeda dengan tahun sebelumnya.Tahun ini, penyerahan laporan pertanggungjawaban keuangan dilaksanakan bersamaan dengan 38 kota/kabupaten di Jawa Timur.

“Biasanya penyerahan dilakukan regional, tahun ini, diserahkan bersamaan dengan 38 kota/kabupaten di Jatim. Alhamdulillah, Kota Blitar di Jatim termasuk daerah terbanyak mendapat WTP, karena sudah 13 kali berturut-turut. Skor Kota Blitar juga tinggi 96, kalau ujian mendekati cumlaude,” tambah Walikota Santoso.

Walikota Santoso berharap komitmen seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Blitar dalam menjalankan akuntabilitas dan pengelolaan keuangan daerah dapat terus ditingkatkan, masih ada beberapa temuan yang harus ditindaklanjuti. Hampir semua daerah juga masih ada temuan. Temuan ini yang harus segera dibenahi,” harapnya.

Wali Kota Santoso mengucapkan terima kasih kepada semua organisasi perangkat daerah (OPD) yang selama ini disiplin mengelola keuangan sesuai petunjuk aturan yang berlaku.

“Penghargaan ini juga menjadi kebanggaan bagi masyarakat Kota Blitar. Karena selama ini Kota Blitar patuh dan taat dalam mengelola keuangan,” tutup Walikota yang akrab disapa Pak San ini.(Pram/Adv)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *