Filesatu.co.id, Madiun | Wakil Bupati Madiun Hari Wuryanto melakukan monitoring KPBU APJ yang ditargetkan tuntas, menyala serentak di momen Hari Jadi Kabupaten Madiun ke-455 tanggal 18 Juli nanti. Titik lokasi yang ditinjau meliputi 3 Kecamatan, yakni Sawahan, Jiwan dan Wungu, Rabu malam (21/06/2023).
Turut hadir dalam monitoring, Kepala Dishub Madiun Supriyadi beserta jajaran selaku lead sector KPBU APJ, Kepala Bappeda Kurnia Aminulloh, Kadin PUPR Gunawi, Kadin PMD Joko Lelono dan beberapa personil dari OPD terkait.
Titik lokasi pertama peninjauan berada di Desa Bagi yang tak jauh dari pintu tol Madiun. Kehadiran Wabup bersama rombongan mendapat sambutan hangat dari masyarakat dan Kades setempat. Meski hanya sesaat di pinggir jalan, raut sumringah Kades dan masyarakat nampak terlihat atas berdirinya alat penerangan jalan (APJ) di kawasan tersebut.
Usai dari Desa Bagi, rombongan melintasi desa Sawahan, Cabean, Lebak Ayu dan berhenti di desa Krokeh Kecamatan Sawahan. Di lokasi ini Wabup bersama rombongan disambut para Kades se-Kecamatan Sawahan.
Selepas dari Kecamatan Sawahan, rombongan melanjutkan monitoring ke wilayah Kecamatan Jiwan. Dengan rute hampir sama, melintasi beberapa Desa menuju titik lokasi terakhir, Kelurahan/ Kecamatan Wungu.
Kepada awak media, Wabup mengatakan proyek KPBU APJ ini untuk Kabupaten Madiun menjadi terang benderang. Jumlah lampu yang dipasang mencapai ribuan. Ke depan, peran serta masyarakat sangat diperlukan agar APJ yang terpasang lebih terawat.
“Sesuai budget kita 7400 titik, alhamdulillah ini sudah terpasang semua cuma memang untuk finishing masih belum, kira-kira nanti sampai akhir juni ini selesai. Kemudian 1 Juli akan kita uji coba sampai nanti kita resmikan tanggal 18 Juli. Lampu ini kan milik kita bersama, kami berharap kepala desa dan seluruh masyarakat ikut mengawasi, apabila ada yang rusak segera diinformasikan karena sudah difasilitasi, setiap tiang sudah ada nomornya dan nomor telepon untuk pengaduan,” terang Wabup.
Terealisasinya KPBU APJ ini, lanjut Wabup, akan membawa dampak positif bagi masyarakat. Baik dari segi keamanan maupun perekonomian.
“Antusias masyarakat luar biasa, memang masih ada beberapa yang perlu pembenahan, ke depan segera kita sempurnakan. Bisa dilihat, tadi di seluruh perjalanan sudah tampak terang benderang, itu yang kami harapkan. Hadirnya ribuan lampu ini bisa dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat, dapat menambah jam kerja untuk mengais rejeki sehingga kesejahteraan masyarakat akan lebih meningkat, karena harapan kita dengan APJ ini, disamping keamanan terjamin, kesejahteraan masyarakat juga meningkat,” imbuhnya.
Sementara itu, menjelang hari jadi Kabupaten Madiun ke-455 yang jatuh pada tanggal 18 Juli 2023, ribuan APJ yang dikebut saat ini ditargetkan tuntas akhir Juni. Sebelum diresmikan pas hari jadi nanti, akan dilakukan uji coba terlebih dahulu pada awal bulan depan.
Untuk progres alhamdulillah, sudah 95% lah kita sudah clear semua, tadi ada 2-3 yang tidak nyala secepatnya kita benahi, masih ada waktu kurang lebih satu minggu sebelum diuji coba, dan nanti tanggal 18 Juli kita nyalakan jam 5 sore hingga jam 5 pagi,” pungkasnya. (ADV)