AQFilesatu.co.id, Jember | Tempat wisata Tanjung Papuma Jember dibawah pengelolahan Perhutani Kesatuan Bisnis Mandiri (KBM) Jawa Timur, Melakukan strategi menghadapi lesunya bisnis wisata sebagai dampak pandemi.
General Manager KBM Jatim mengandeng Pemkab Jember untuk menyelenggarakan Papuma Fashion Week untuk mendongkrak UMKM dan Pariwisata di Pantai Papuma desa Lojejer kecamatan Wuluhan kabupaten Jember Jawa timur. Sabtu (10/9/2022)
GM KBM Jatim Berthus Sudarmeidi pada beberapa media mengatakan Kegiatan papuma fashion week.Kami mau menyelenggarakan kepariwiasataan yang berbeda kususnya di Tanjung Papuma. Selama ini hanya menampilkan sajian papuma wisata alam saja.” tuturnya.
“Ditahun ini akan kita perbanyak event event yang sifatnya mendatangkan wisatawan baik dari lokal , Nasonal dan manca negara. Salah satunya adalah kegiatan fasian week ini. Bukan hanya fashion week dipapuma saja namun diwisata perhutani yang lain melaksanakan fashion week yang sama,”jelasnya.
“Lokasi wisata yang dikelola oleh KBM Ekowisata Jawa Timur saat ini sudah lulus uji sertifikasi CHSE dari Kemenparekraf, sehingga dapat memberikan jaminan kepada wisatawan terhadap pelaksanaan kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan,”tegasnya.
Dia menambahkan, ” Cuman dipapuma ini kami dengan segenap upaya menghadirkan pejabat publik pemerintah kabupaten jember kami berharap kedepannya bisa berkolaborasi dalam mengadakan even even dengan pemerintah Kabupaten Jemberngkap berthus
Berthus menambahkan, penampilan dari fashion week itu sendiri penampilannya sangat luar biasa karena sudah menjadi ciri khas kabupaten Jember. Untuk mengangkat batik jember baik gaun gala atau pesta bagi muslimah.
Karena batik jember punya ciri khas tersendiri. Motifnya kopi,coklat,juga daun tembakau dan kelihatannya berbeda” ungkapnya
“Kita akan coba buat lomba buat khas batik jember bagi pelajar SD,SMP,SMA dipangung catwork papuma .Dari batik itu sendiri kita berusaha mengangkat UMKMnya sedangkan dari wisata kita angkat kuliner,”pungkasnya.
Salah satu pengunjung bernama Wildan pada filesatu mengatakan bahwa ini menarik banget karena bisa mengenalkan budaya jember bisa membantu wisata pasir putih, seru banget bisa mengangkat nama Jember semoga kedepan terus dikembangkan lagi sehingga Papuma bisa menyedot para wusatawan baik dari dalam maupun luar negeri.” sngkatnya (Tog).