Filesatu.co.id, Kota Blitar | Semarak peringatan Hari Jadi Ke-119 Kota Blitar dan hari Bumi tahun ini tidak hanya dirayakan dengan seremoni dan hiburan, tetapi juga ditandai dengan langkah konkret menuju masa depan yang lebih hijau. Dengan kegiatan tanam pohon buah di Kali Karplos, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar.
Kegiatan yang digelar untuk memperingati Hari Jadi Kota Blitar ke-119 dan Hari Bumi ini dihadiri langsung oleh Wali Kota Blitar Syauqul Muhibbin dan Ketua TP PKK Kota Blitar Kharisa Rizqi Umami, memimpin langsung penanaman pohon buah produktif bersama jajaran kepala organisasi perangkat daerah (OPD), kelompok masyarakat (pokmas), dan warga sekitar.
Sejak pagi hari penanaman pohon bibit dimulai. Pohon yang ditanam adalah tanaman buah yang ditanam di tempat wisata yang diresmikan belum genap enam bulan ini. Kawasan Sungai Karang Tengah–Plosokerep, yang lebih dikenal warga sebagai Kali Karplos. Jumat (25/04/2025).
Walikota Blitar Syauqul Muhibbin yang akrab disapa Mas Ibin dalam sambutannya menyampaikan bahwa, Hari Jadi Kota Blitar kali ini kita isi dengan aksi yang punya dampak jangka panjang. Penanaman pohon adalah bentuk cinta terhadap Bumi, sekaligus bentuk penghormatan terhadap sejarah dan warisan leluhur Kota Blitar.
“Momentum Hari Jadi Kota Blitar dan Hari Bumi yang berdekatan adalah pengingat bahwa perayaan tidak hanya berhenti pada nostalgia masa lalu, melainkan juga harus membuka jalan menuju masa depan yang lebih bertanggung jawab secara ekologis,” ungkap Wali Kota Ibin.
Walikota Blitar juga menyampaikan bahwa, Pohon buah ini kita tanam bukan untuk seremoni. Ini hadiah untuk Kota Blitar dan untuk anak cucu kita kelak.
“Kawasan Kali Karplos dipilih bukan tanpa alasan. Kawasan ini yang memiliki potensi sebagai ruang terbuka hijau sekaligus zona wisata berbasis lingkungan. Pemerintah Kota Blitar tengah menyusun rencana jangka panjang untuk menjadikan Kali Karplos sebagai titik awal pengembangan kawasan hijau produktif di tengah kota,” tandas Syauqul Muhibbin.
Penanaman pohon buah pun dinilai sebagai langkah cerdas—menggabungkan fungsi ekologis dan ekonomi. Selain menyerap karbon, memperindah lanskap, dan menjaga kualitas air tanah, pohon-pohon ini kelak akan memberikan buah yang bisa dinikmati warga. Harapannya, kawasan ini akan menjadi ruang publik hijau yang bukan hanya enak dipandang, tapi juga menghasilkan.
Keterlibatan masyarakat dalam kegiatan ini pun terlihat antusias. Kelompok masyarakat (pokmas) yang hadir, menurut keterangan panitia, sudah lama mendukung inisiatif penghijauan di kawasan Kali Karplos. Lebih dari sekadar penanaman, kegiatan ini juga menyimpan pesan strategis.
Pemerintah Kota Blitar berencana memperluas program penghijauan ke berbagai sudut kota, terutama di lahan-lahan milik pemerintah yang belum termanfaatkan secara maksimal. Upaya ini juga diharapkan dapat menambah jumlah ruang terbuka hijau (RTH) yang menjadi indikator penting dalam pembangunan berkelanjutan.
Mas Ibin berharap, dengan semangat Hari Jadi Ke-119 Kota Blitar, seluruh elemen masyarakat bisa bersatu menjaga lingkungan. Ia menekankan bahwa setiap pohon yang ditanam hari ini akan menjadi bagian dari sejarah Blitar di masa mendatang.
“Kalau kita bisa menanam kebaikan hari ini, maka kota ini akan menuai keberkahan di kemudian hari,” pungkas Mas Ibin.(Pram/Adv-Kmf).