Filesatu.co.id, Denpasar – Bali | Dalam upaya percepatan pencegahan dan penurunan angka stunting di Kota Denpasar, Pemerintah Kecamatan Denpasar Timur menggelar Rembuk Stunting pada Kamis (6/3/2025) di ruang rapat Kantor Camat Denpasar Timur.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai instansi terkait, diantaranya DP3AP2KB (Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana) Kota Denpasar, Dinas Kesehatan Kota Denpasar, RSUD Wangaya, Majelis Adat Desa Pekraman, serta perwakilan desa/lurah seKecamatan Denpasar Timur.
Kapolsek Denpasar Timur Kompol I Ketut Tomiyasa S.H.,M.H., yang dalam kesempatan ini diwakili oleh Kanit Binmas Polsek Dentim Iptu I Nyoman Sujana S.H., turut hadir dalam rembuk tersebut sebagai bentuk dukungan Polri terhadap program pemerintah dalam menekan angka stunting. Kehadiran Polsek Dentim menegaskan pentingnya sinergi antara instansi kesehatan, pemerintahan, dan aparat keamanan dalam menciptakan lingkungan yang sehat bagi tumbuh kembang anak.
Kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan doa bersama, dilanjutkan dengan sambutan dari Sekretaris Camat Denpasar Timur serta Plt. Kepala DP3AP2KB Kota Denpasar. Dalam forum ini, dibahas berbagai strategi pencegahan stunting, termasuk penguatan peran kader pembangunan manusia (KPM) desa, optimalisasi program posyandu, serta pentingnya edukasi bagi keluarga dalam memberikan asupan gizi yang baik kepada anak.
Dengan adanya Rembuk Stunting ini, diharapkan seluruh pemangku kepentingan dapat terus bersinergi dalam menciptakan generasi sehat dan bebas stunting di Kota Denpasar.
Polsek Denpasar Timur berkomitmen untuk terus mendukung program pemerintah dalam menjaga kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam bidang kesehatan.
Laporan : Benthar