Filesatu.co.id, SIDOARJO | Plt Bupati Sidoarjo, H. Subandi, S.H, M.Kn., melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah rumah pompa di Kecamatan Tanggulangin, Selasa (3/9/2024).
Subandi memastikan kesiapan rumah pompa dalam menghadapi musim hujan yang akan datang. Sidak ini sebagai bagian dari upaya kesiap-siagaan pemerintah daerah dalam mengendalikan potensi banjir.
Selama sidak, Plt. Bupati Subandi memeriksa beberapa rumah pompa, antara lain:
1. Rumah pompa RT. 7 Kedungbanteng dengan kapasitas 1.200 liter per detik.
2. Rumah pompa Banjarpanji dengan kapasitas 1.200 liter per detik.
3. Rumah pompa stafet belakang balai Desa Banjarpanji dengan kapasitas 400 liter per detik.
4. Rumah pompa stafet Banjarasri dengan kapasitas 250 liter per detik.
5. Rumah pompa Penatarsewu dengan kapasitas 500 liter per detik.
Ada 25 unit pompa portable juga telah disiagakan untuk mendukung upaya pengendalian banjir di wilayah tersebut.
Menurut Subandi, semua rumah pompa dan sarana pengendalian banjir di Kecamatan Tanggulangin dalam kondisi baik dan layak dioperasikan saat musim hujan tiba.
“Kesiapsiagaan ini adalah bentuk komitmen kita untuk melindungi masyarakat dari ancaman banjir, terutama di musim penghujan,” ujar Subandi.
Forkopimka Kecamatan Tanggulangin beserta jajarannya, pemerintah desa setempat, dan perwakilan dari Dinas PUBMSDA Sidoarjo, turut mendampingi Plt Bupati Sidoarjo dalam sidak tersebut.
Kehadiran mereka menunjukkan sinergi antar instansi dalam upaya mengoptimalkan pengendalian banjir di wilayah Tanggulangin.
Dengan langkah kesiapsiagaan yang telah dilakukan, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo berharap dapat meminimalisir dampak dari curah hujan yang tinggi di musim mendatang, sehingga warga dapat merasa lebih aman dan nyaman.
Lebih lanjut, Subandi juga menginstruksikan para camat untuk memasifkan kerja bakti di wilayah masing-masing. “Ini langkah kita bersama, antisipasi menghadapi dampak banjir saat musim hujan,” ajaknya.
Camat Tanggulangin Sabino Mariano menambahkan saat ini rumah pompa dioperasionalkan untuk menguras kantung-kantung penampungan air hujan. “Persiapan menghadapi musim hujan,” tutupnya. (Didik/Kominfo)