Filesatu.co.id, Badung – Bali | Dalam rangka menghadiri kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Water World Forum (WWF) ke 10 tahun 2024, sejumlah tamu negara tiba di Bali melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Terkait hal tersebut, para personel Satuan Tugas Pengamanan Wilayah (Satgas Pamwil) yang terbagi dalam beberapa Sub Satgas bertanggung jawab melaksanakan pengamanan dan tugas sesuai dengan fungsinya masing-masing.
Begitupun juga dengan peran Sub Satgas Pengamanan Lalu Lintas dan Parkir yang dipimpin oleh Kolonel Cpm Unggul Wahyudi, S.H., M.Tr(Han), memiliki peran penting dalam pengamanan lalu lintas rute yang dilalui oleh para tamu VVIP serta pengamanan parkir di penginapan dan tempat kegiatan KTT WWF ke 10 tahun 2024 di Bali.
Dalam keterangannya saat ditemui di Command Center Sub Satgas Lakir, Nusa Dua, Selasa (18/5/2024), Kolonel Unggul menyampaikan bahwa fungsi dan tugas pokok dari Sub Satgas Lakir yaitu mengendalikan lalu lintas maupun parkir selama berjalannya KTT WWF ke 10. Dengan jumlah dan kualitas personel yang mumpuni, Dansubsatgas Lakir membagi personelnya menjadi beberapa tim yang telah tersebar pada tiap-tiap titik yang telah ditentukan.
“Kami terjunkan 104 personel yang terdiri dari 74 personel di Satgas Pamwil dan 30 personel di Satgas Evakuasi. Adapun objeknya yaitu di Bandara, GWK, Tahura Mangrove, BICC, Puja Mandala, serta di Hotel seputaran Nusa Dua dan di sepanjang rute yang dilalui tamu negara,” jelas Dansubsatgas Lakir yang kesehariannya juga menjabat sebagai Komandan Polisi Militer Kodam (Danpomdam) IX/Udayana.
Perwira Menengah alumni Akmil tahun 1998 tersebut juga menyebutkan para personel yang terlibat dalam pengamanan lalu lintas dan parkir dibekali dengan 9 kendaraan roda empat serta 12 kendaraan roda dua. Sebagian besar kendaraan yang digunakan tersebut merupakan kendaraan listrik, sehingga dapat dijadikan sebagai sarana promosi guna menurunkan emisi karbon.
“Dengan bersinergi bersama Kepolisian dan pihak terkait lainnya, para personel kami di lapangan juga dapat dimonitor pada layar yang berada di Command Center ini. Di sini kita bisa memonitor pergerakan dari peserta KTT WWF, mulai dari penjemputan di bandara hingga pengantaran ke hotel maupun di kantong-kantong parkir yang berada di tempat kegiatan,” ujar Danpomdam IX/Udayana.
Pihaknya berharap Subsatgas Lakir baik yang berada di Satgas Pamwil maupun Evakuasi dapat berperan aktif menyukseskan kegiatan besar KTT WWF ke 10 di Bali agar dapat berjalan dengan aman dan lancar. Sebab, keberhasilan event internasional ini merupakan cerminan bangsa sebagai tuan rumah.
Laporan : Benthar