Filesatu.co.id- KARAWANG | PEMBANGUNAN renovasi Alun Alun Karawang yang kondisinya cukup memprihatinkan Kembali mendapat sorotan pengamat kebijakan public Kabupaten Karawang Didin Mujahidin.
Selain mendapat sorotan dari pengamat dan aktivis, kondisi Alun Alun Karawang yang baru beberapa hari diresmikan yang renovasinya menghabiskan anggaran kurang lebih 19 M itu juga dikeluhkan warga Masyarakat yang berkunjung.
Dikatakan Didin, pihaknya meninjau langsung ke lokasi Alun Alun Karawang, menunjukan ke awak media, titik titik kerusakan dan kekurangan pembangunan Alun Alun.
“Saya melihat disini kondisi Alun Alun Karawang cukup memprihatinkan, seperti kerusakan rumput sintetis, lampu lampu tidak menyala, palang parkir untuk masuk ke basemant dan kursi kursi yang belum terpasang dilokasi alun alun, banyak yang tidak sesuai apa yang tercantum di RAB, atap dinding Alun Alun sudah ada yang bocor, dinding sudah ada yang retak, padahal bangunan alun alun ini baru direnovasi,” ungkap Didin, Selasa (21/11/2023).
Lebih lanjut Didin mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi dari Dinas Permukiman dan Perumahan Rakyat (Disperkim) Provinsi Jawa Barat bahwa proyek renovasi alun alun ini di addendum.
“Namun dalam addendum tersebut banyak item item yang dihilangkan, ini yang menjadi tanda tanya besar,” tegasnya.
Didin berharap BPK dan Disperkim Provinsi Jawa Barat segera meninjau Alun Alun Karawang, agar segera mengevaluasi pembangunan renovasi Alun Alun Karawang.
”Agar Alun Alun Karawang segera diperbaiki agar alun alun sebagai ikon Karawang menjadi tempat yang aman, nyaman untuk dikunjungi masyarakat Karawang,”tandasnya.***