Filesatu.co.id, Baturaja,OKU-Sumsel | Akses jalan menuju Desa Kelumpang Kecamatan Ulu Ogan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) saat ini tidak bisa dilalui masyarakat. Hal itu karena terjadi tanah longsor di Desa Gunung Tiga, Jum’at (10/03/23).
Kapolres OKU, AKBP Arif Harsono melalui Kasi Humas, AKP Syafaruddin mengatakan, tidak ditemukan adanya korban jiwa pasca tanah longsor tersebut.
“Namun terdapat 2 rumah warga di Desa Gunung Tiga yang mengalami kerusakan pada bagian terasnya,” kata AKP Syafaruddin.
Sambung Kasi Humas, identitas 2 rumah warga yang terkena longsor adalah milik Imhan (43) dan Sri (40).
Sampai saat ini personel Polsek Ulu Ogan bersama perangkat desa, BPBD dan masyarakat masih standby di lokasi kejadian.
“Ya, saat ini kami menunggu alat untuk memindahkan tanah longsor tersebut dari jalan,” imbuhnya.
Terjadinya bencana alam tanah longsor ini, kata Syafaruddin, disebabkan karena hujan lebat yang disertai angin kencang dengan durasi yang lama.
“Memang wilayah ini (Ulu Ogan.red) termasuk dalam wilayah waspada bencana tanah longsor terutama apabila musim hujan dan debit air sungai ogan meluap naik,” ungkapnya.
Diketahui, personel Polsek Ulu Ogan telah melaksanakan cek Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan evakuasi di sekitar tanah longsor tersebut.
Selain itu, Polsek Ulu Ogan juga menghimbau kepada warga setempat untuk berhati-hati terhadap bencana alam yang dapat terjadi sewaktu-waktu. Mengingat saat ini dalam kondisi musim penghujan.
“Kami akan melaksanakan evakuasi dan pembersihan di sekitar tempat kejadian untuk mempercepat pemulihan akses lalu lintas masyarakat sekitar tempat kejadian,” pungkasnya.
Laporan : tam / R2 tim