Filesatu.co.id, Denpasar Bali | Guna mewujudkan TNI AD yang Profesional dan Modern, para anggota Ajendam IX/Udayana menerima Transfer of Knowledge dari Kasubditbinminperspra Ditajenad Kolonel Caj Eko Waluyo Setyantoro beserta Tim Daktiloskopi Kemenkumham RI, di Aula Ajendam IX/Udayana, Jalan PB Sudirman, Kota Denpasar, pada Selasa (26/7/2022).
Kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman para personel jajaran Kodam IX/Udayana tentang tata cara pengambilan, perumusan dan identifikasi Sidik Jari tersebut dihadiri juga oleh Aspers Kasdam IX/Udayana Kolonel Inf Riko Haryanto, S.I.P., dan Kaajendam IX/Udayana Kolonel Caj Paham Priyono, S.E., M.M.
Dalam sambutannya, Kolonel Caj Eko Waluyo Setyantoro menyampaikan bahwa Transfer of Knowledge merupakan proses transfer ilmu pengetahuan dan pemahaman yang disampaikan oleh pegawai atau prajurit yang pernah mengikuti Diklat atau Bimtek, kemudian membagikannya kepada pegawai atau prajurit lainnya.
“Sedangkan Daktiloskopi ini adalah ilmu tentang sidik jari yang wajib dipahami oleh seluruh personel, khususnya Prajurit Corp Ajudan Jenderal (CAJ) untuk mengidentifikasi setiap Prajurit dan PNS TNI AD, sebagai salah satu dasar kegiatan pelayanan administrasi bagi personel TNI AD,” ujarnya.
Sesuai fungsi Ajudan Jenderal, Kasubditbinminperspra Ditajenad mengungkapkan bahwa tugas Daktiloskopi Preventif TNI AD telah diterapkan sejak calon prajurit mendaftar, yang kemudian tetap disimpan guna kebutuhan administrasi personel TNI AD.
“Tentunya kita semua berharap, agar jajaran Kodam IX/Udayana mampu melahirkan personel yang memahami ilmu pengelolaan sidik jari atau Daktiloskopi, untuk memenuhi tugas pokok dan kebutuhan personel TNI AD tersebut,” tandasnya.
Selain itu, pihaknya mengatakan bahwa kegiatan ini juga sebagai wadah berdiskusi bagi personel Ajen dan Kemenkumham, khususnya dalam bidang Daktiloskopi, sekaligus menindaklanjuti kebijakan Kasad guna mewujudkan TNI AD yang Profesional dan Modern, sehingga dapat mencapai Service Excellence.
Laporan : Benthar/hms