Filesatu.co.id, Banyuwangi | Waduh ada apa ini, kok bisa tanaman pohon pisang berada di tengah jalan beraspal,” suara salah seorang pengendara sepeda motor saat melintas dikawasan pertigaan arah selatan kantor desa Tegalrejo dan arah timur menuju Kantor Urusan Agama (KUA ) .
Dengaran suara itu, saat media filesatu berada di lokasi untuk melakukan investigasi. Pantauan di lapangan pada Senin (6/3/2023) ada puluhan pohon pisang berbagai jenis tertancap pada tengah jalan dengan menggunakan alat bantu bambu dan batu agar bisa berdiri.
Anehnya tanaman tanaman tersebut berada pada akses prioritas jalan masyarakat umum untuk berbagai pengurusan maupun pelayanan seperti ke kantor Desa dan KUA bahkan ke kantor MWC NU.
Secara geografis jalan tersebut sangat potensi apalagi di era sekarang agar bisa cepat lancar sampai ke tujuan tanpa ada gangguan.
Dengan demikian kalau akses jalan mengalami gangguan hambatan ada tanaman pisang tidak mungkin bisa semua akses bisa lancar apabila roda perekonomian warga sekitar meningkat.
Ternyata hasil penelusuran tanaman tanaman pohon pisang tersebut untuk antisipasi kerusakan jalan yang lebih parah apalagi ada yang baru di bangun.
“Masyarakat disini bertahun tahun menunggu jalan aspal, saking senengnya dulu pertama kali di aspal ada warga yang tidur di atas aspal, nah giliran sekarang belum sampai puas sudah mau rusak lagi, bahkan aspal berubah menjadi tanah urug,” gerutu Abdur Rossid salah seorang tokoh masyarakat dan pemuda Tegalrejo sekaligus anggota LSM Cobra saat ditemui media ini.