Ibu Tea : “Saya dulu takut Polisi, sekarang jadi Sahabat Polisi”

Filesatu.co.id,  Denpasar – Bali | Merubah paradigma Masyarakat kepada Polri, tidaklah perkara yang mudah, karena butuh dukungan dan support dari masyarakat serta perubahan besar dari internal Polri itu sendiri. Merubah citra buruk dan menghilangkan anggapan Polri itu sesuatu hal yang negatif, merupakan salah satu yang menjadikan dasar Kapolri, Bapak Jenderal Listyo Sigit, untuk melakukan perubahan besar di Polri, yaitu dengan Polri Presisi.

 

Bacaan Lainnya

Polri Presisi tersampaikan dengan jelas dan benar oleh Kapolsek Denpasar Utara, Iptu I Putu Carlos Dolesgit, S.H., M.H., yang mengemasnya dalam diskusi singkat disela – sela kegiatan Jum’at Curhat Kapolsek Denpasar Utara, dengan Majelis Taklim Kelompok Ibu – Ibu di Yayasan Musholla Al Hidayah Gatsu Denpasar, di Desa Dauh Puri Kaja Kecamatan Denpasar Utara, Jum’at (11/8/2023) pagi.

 

“Bagaimana Polri menurut Ibu?, tanya Iptu Carlos kepada Ibu – Ibu, yang langsung dijawab oleh Ibu Tea : “Saya dulu takut Polisi, sekarang jadi Sahabat Polisi”, disertai sorak sorai gembira tepuk tangan Ibu – Ibu lainnya.

 

Perubahan besar telah dilakukan Bapak Kapolri, dalam rangka meningkatkan kinerja pelayanan, perlindungan dan pengayoman kepada Masyarakat, silahkan lapor ke 110, Sipandu Beradat, dan sekarang yang terbaru ini, Polisi Banjar Hebat, untuk melaporkan apapun yang dialami masyarakat, aplikasi ada di PlayStore, segera unduh/ download, lapor dan cepat kami respons, tutur Kapolsek. “mari dukung Polri, karena Polri itu milik Masyarakat”, tutup Iptu Carlos, setelah menjawab beberapa pertanyaan dari Ibu – Ibu saat Juma’t Curhat.

 

Laporan  : Benthar

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *