Filesatu.co.id – KARAWANG | GAGAL melaju ke semi final di Liga 3 Seri-1 Jawa Barat 2023, membuat Jajaran managemen Persika 1951 menyampaikan permohonan maafnya kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Karawang. Skuad Laskar Jawara harus mengakui keunggulan PSGC di perempat final, setelah kalah 2-1 yang berlangsung di Stadion Singaperbangsa Karawang.
“Saya atas nama Ketua Umum Persika 1951, dengan ini menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya atas hasil yang tidak kita inginkan bersama yakni gagal maju ke semi final. Tentunya saya pun sangat bangga terhadap seluruh unsur yang terlibat di dalam tim Persika 1951 ini, baik para pemain, manager, tim pelatih, dan tim official yang telah memberikan seluruh perjuangan serta kerja keras terbaiknya saat mengarungi musim kompetisi liga tahun ini,” ungkap Ketua Umum Persika 1951, H. Asep Aang Rahmatulloh dalam keterangan tertulisnya yang diterima, Kamis 28Desember 2023pagi.
Meski demikian, pria yang akrab disapa Kanda Aang ini mengaku bahwa perjuangan para pemain beserta tim Persika 1951 tersebut sudsh sangat maksimal dalam mengarungi musim kompetisi ke duanya di Liga 3 Seri-1 Jawa Barat.
Pihaknya pun merasa sangat bangga terhadap para fans dan supporter Persika 1951 dari berbagai elemen masyarakat di Kabupaten Karawang yang begitu solid atas totalitas dukungannya terhadap para punggawa Laskar Jawara saat menampilkan permainan terbaiknya di lapangan.
“Kami kalah dan saya ingin meminta maaf kepada semua suporter Timnas Laskar Jawara. Saya pikir PSGC bermain bagus,” kata Kanda Aang
Ketua Umum Persika 1951 menyampaikan terima kasih yang setinggi-tingginya atas segala upaya dukungan moral maupun materil dari semua pihak yang sudah terlibat di dalamnya, dan utamanya kepada Bang Ayyubi selaku Manager Tim Persika 1951.
“Mari jadikan hal itu sebagai bahan evaluasi bersama serta sebagai momentum pengalaman yang berharga bagi seluruhnya untuk menatap masa depan di musim kompetisi tahun selanjutnya,” kata dia.
Senada disampaikan oleh Ketua Umum Persika 1951, Manager Tim Persika 1951, Salahudin Al-Ayyubi yang turut mengutarakan permohonan maaf serta rasa terima kasihnya kepada seluruh kalangan pecinta sepak bola di Kabupaten Karawang atas segala upaya dukungan dari berbagai pihak saat memberikan dukungannya kepada pasukan Laskar Jawara pada musim kompetisi Liga 3 Seri-1 Jawa Barat kemarin.
“Sebagai Manager Tim Persika 1951, memohon maaf sebesar-besarnya kepada seluruh kalangan pecinta sepak bola di Karawang, utamanya kepada semua teman-teman supporter yang tergabung di dalam Persika Fans Club, karena tidak mampu membawa klub kebanggaan masyarakat Karawang ini untuk bisa lolos ke babak Semi Final Liga 3 Seri-1 Jawa Barat, sehingga kami belum mampu membawa tim ini untuk bisa mengangkat trophy juara di Karawang serta membawa klub Laskar Jawara ke kasta selanjutnya, ” kata pria yang akrab disapa Bang Ayyubi.
Dan terima kasih juga tambahnya, atas kesempatan yang telah diberikan kepada saya agar bisa belajar menjadi seorang leader untuk memanagerial sebuah klub sepak bola yang dibanggakan oleh seluruh lapisan masyarakat luas di Kabupaten Karawang ini.
“Sehingga untuk segala halnya, saya menghaturkan permohonan maaf saya karena masih banyak kesalahan dan kekhilafan selama saya diberikan kepercayaan sebagai Manager Tim Persika 1951 kemarin,” ungkapnya.
Bahkan untuk semua kendala di tim juga, lanjut Bang Ayyubi menambahkan, dirasanya sudah dapat di minimalisir sebaik mungkin oleh seluruh jajaran tim yang berjuluk Laskar Jawara tersebut. “Tapi balik lagi, mungkin kuasa dari Allah SWT lah yang punya kendali atas segala apa yang kita harapkan bersama, yakni membawa pasukan Laskar Jawara untuk angkat piala dihadapan kita semua,” ungkapnya.
“Maka dari itu, mulai per hari ini juga, saya Salahudin Al-Ayyubi (Bang Ayyubi) menyatakan untuk pamit undur diri sebagai Manager Tim Persika 1951. Semoga di lain kesempatan, kita bisa berjumpa kembali,” tutup Bang Ayyubi mengakhiri karirnya sebagai seorang Manager Tim Persika 1951 di musim kompetisi Liga 3 Seri-1 Jawa Barat.
Seperti diketahui bersama, pada hari Selasa (26/12) sore kemarin, menjadi pertandingan krusial hidup dan matinya klub yang berjuluk Laskar Jawara di babak 8 besar untuk mengunci satu tiket pertandingan pada fase selanjutnya (babak Semi Final) agar bisa menuntaskan misinya di musim kompetisi Liga 3 Seri-1 Jawa Barat tahun ini, yakni berhasil masuk ke babak Final dan mampu masuk ke putaran nasional Liga 3 Indonesia dengan status menjuarai Liga 3 Seri-1 Jawa Barat.
Padahal demi mengunci 1 tiket untuk lolos ke fase selanjutnya dan bisa berlaga di babak Semi Final Liga 3 Seri-1 Jawa Barat yang di mana venue atau tempat Semi Final dan Grand Final perebutan Juara 1, 2, 3 hingga 4 ini akan dilangsungkan di markas pasukan Laskar Jawara pada Kamis (28/12) sore dan Sabtu (30/12) sore, namun tim yang ditukangi oleh Pelatih Kepalanya bernama Ega Raka Ghalih itu terpaksa harus dipecundangi oleh lawannya usai dikalahkan dengan skor 1-2 saat menjamu kesebelasan PSGC Ciamis di kandangnya sendiri, yakni di Stadion Singaperbangsa Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada Selasa (26/12) sore kemarin.
Persika 1951 yang saat itu hanya membutuhkan hasil imbang atau seri saja kala pertandingan krusialnya melawan PSGC Ciamis di kandangnya sendiri untuk bisa lolos ke babak selanjutnya, tapi sayang, tim kebanggaan milik masyarakat Kabupaten Karawang inipun harus gagal mewujudkan harapan dan impian dari kalangan pecinta sepak bolanya di Karawang untuk meraih trophy juara di babak Grand Final Liga 3 Seri-1 Jawa Barat. Al hasil pasukan Laskar Jawara gagal memuncaki klasemen akhir di Grup E babak 8 besar Liga 3 Seri-1 Jawa Barat lantaran hanya mampu bertengger di posisi ke 3 klasemen Grup E dengan raihan 4 point dengan hasil 1 kali menang, 1 kali seri, dan 1 kali kalah sehingga dapat dipastikan gagal melaju ke babak Semi Final Liga 3 Seri-1 Jawa Barat.
“Insya Allah, tahun depan kita berikhtiar kembali untuk menebus harapan serta mimpi kita bersama, yakni berhasil menjuarai Seri-1 agar mampu mengunci slot pada putaran nasional Liga 3 Indonesia. Sehingga tim kesayangan masyarakat Karawang ini bisa mendapatkan tiket promosi untuk berlaga di kasta tertinggi ke dua di persepak bolaan Indonesia, yaitu Liga 2 Indonesia,” tambah Kanda Aang dengan optimismenya yang sangat menggebu-gebu. ***