Berita:filesatu.co.id
Sidoarjo – Kebijakan Pemkab Sidoarjo menerjunkan ASN dalam melakukan monitoring dan evaluasi di titik ceck point PSBB tahap ketiga patut di apresiasi. Asisten I M. Ainur Rahman menjelaskan bahwa ASN yang dilibatkan untuk turun ke check point di desa-desa diluar dari ASN lima OPD. Seperti Satpol PP, Dinas Kesehatan, RSUD Sidoarjo, Bakesbangpol dan Dinas Perhubungan.
Sejak Jumat tanggal 29 Mei 2020 ASN di Kabupaten Sidoarjo sudah mulai melakukan Monev Pos Chek Point PSBB tahap tiga yang ada di seluruh desa dan kelurahan di Kabupaten Sidoarjo sebagaimana Surat Sekretaris Daerah Kab.Sidoarjo tanggal 28 Mei 2020 Nomor 130/3371/438.1.1.1/2020.
M .Ainur Rahman mengatakan, para ASN dikerahkan ke titik cek point PSBB yang ada di tiap -tiap desa di 18 Kecamatan.
‘’Seperti mengecek Posko cek point di desa, apa ada yang menjaga atau tidak, kalau tidak ada maka bisa dilaporkan ke Tim Gugus Tugas Covid-19 Sidoarjo agar ada tindakan pengarahan,’’ kata Ainur Rahman, saat mengumpulkan para Sekretaris di 43 OPD di Kab Sidoarjo di ruang Delta Graha Setda Sidoarjo.
Keberadaan para ASN dalam Monev pelaksanaan PSBB ke III diharapkan bisa memberi kontribusi positif. Sesuai SOP nya, satu tim dari OPD terdiri dari dari dua orang. Mereka melakukan Monev bisa tiap dua hari sekali, sampai PSBB Tahap III ini berakhir pada 8 Juni nanti.
Pembagian Timnya Perkecamatan Per OPD satu Tim terdiri dari dua orang seperti misalnya saja untuk OPD Sekretariat daerah mendapat tugas melakukan monev Chek Point di desa-desa di wilayah Kecamatan Porong. Seperti yang dilakukan oleh ASN di lingkungan kantor Sekretariat daerah Kabupaten Sidoarjo, semua unsur dikerahkan baik pejabat sampai staf tidak terkecuali, begitu juga dengan OPD lainnya.
Monev PSBB tahap ketiga ini bertujuan untuk mengecek setiap titik chek point terhadap keberadaan petugas apakah sudah melaksanakan tugasnya dengan benar, selain itu mengedukasi petugas yang jaga apa saja yang harusnya dilakukan terhadap seluruh warga yang melintas, mencatat seluruh pelanggaran yang terjadi dilapangan baik masyarakat yang tidak memakai masker maupun yang berpenumpang lebih dari 50%, serta tidak membawa surat keterangan RT/RW.
Selanjutnya laporan tersebut dilaporkan secara real time ke Helpdesk Monitoring PSBB Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 , laporan tersebut juga dijadikan sebagai tolak ukur keberhasilan dari pelaksanaan PSBB tahap ketiga yang tengah dilakukan Kabupaten Sidoarjo.
“Sejauh pelaksanaan monev PSBB sampai hari ke 6 masih banyak ditemukan warga yang belum mengetahui aturan yang berlaku saat PSBB karena banyak ditemukan warga yang tidak menggunakan masker saat keluar rumah, berpenumpang lebih dari 50% sesuai kapasitas dan masih banyak warung yang membuka dan menyediakan makan ditempat, harapannya saat monev hari hari berikutnya sudah banyak penurunan defiasi dan peningkatan kesadaran untuk bersiap menyambut New Normal”, kata Vira Murti Krida Laksmi, salah satu pejabat Sekretariat Daerah yang ditemui saat melakukan Monev di Kecamatan Porong. Rabu (3/6/2020).(red)