Filesatu.co.id, Madiun | Pemerintah Kabupaten Madiun terus tancap gas dalam menekan angka stunting di wilayahnya. Hal tersebut ditandai dengan terlaksananya beberapa kegiatan yang sudah terealisasi sejak awal 2023. Mulai dari launching SOP Tata Laksana Deteksi Dini Kasus Stunting, Bulan Timbang Serentak dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT).
Seperti diketahui, Presiden Jokowi menarget prosentase stunting Indonesia tahun 2024 adalah dibawah 14%. Saat ini, di Kabupaten Madiun berada diangka 13,95%. Prosentase tersebut diketahui dalam evaluasi pasca digelarnya bulan timbang serentak se-Kabupaten Madiun.
Guna menyamakan persepsi dan mendukung upaya Pemkab Madiun dalam menekan angka stunting, Pemerintah Desa Tambakmas Kecamatan Kebonsari menggelar Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk Balita. Bertempat di Pendopo Desa setempat, kegiatan tersebut digelar, Selasa (07/03/2023).
Hadir dalam PMT ini, Bidan Desa Fitria Ella, para Kader Posyandu dan seluruh peserta (orang tua & Balita) yang ada di Desa Tambakmas.
Usai dilakukan ukur timbang dan pemberian makanan tambahan, Fitria selaku bidan Desa Tambakmas melakukan evaluasi tahap pertama bersama kader Posyandu dan orang tua Balita.
“Stunting ini bukan datang secara tiba-tiba, penyebab anak susah makan apa, kita evaluasi bersama, kami minta kerjasama ibu-ibu semua yang ada disini,” terang Fitria.
Tidak bertambahnya berat badan anak, lanjut Fitria, dipengaruhi oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah susah makan akibat terabaikannya program MPASI.
“Anak susah makan itu rata-rata karena sudah terbiasa, jadi, pentingnya MPASI itu ya untuk membiasakan anak mengenal makanan, sebagai adaptasi sejak dini,” imbuhnya.
Masih menurut Fitria, pemberian MPASI sejak dini juga tidak harus saklek, dilakukan secara bertahap. Dari mulai satu sendok, dua sendok dan seterusnya. Hal ini berguna untuk anak agar mengenal makanan sejak dini sehingga bisa beradaptasi.
Setelah digelar PMT dan evaluasi pertama, selang 7 hari kemudian akan dilakukan evaluasi kedua. Diharapkan seluruh Balita di Desa Tambakmas mengalami perubahan yang positif.
“Minggu depan, hari selasa kita lakukan evaluasi kedua. Mudah-mudahan anak-anak bertambah berat badannya, sehat, orang tua juga senantiasa sehat,” harapnya.
Dikonfirmasi terpisah, Sugeng Wibowo, S. Pd selaku Kepala Desa Tambakmas menegaskan bahwa Desa akan selalu support anggaran demi kesuksesan program penekanan stunting.
“Desa siap anggaran untuk mensukseskan program stunting, semoga Balita di Desa Tambakmas selalu sehat, jauh dari gejala-gejala stunting,” harap Kades.