Berita:fileatu.co.id
Bali – Danrem 163/Wira Satya, Kota Denpasar, Bali, Brigjen TNI Husein Sagaf, S.H., menyampaikan, diperlukan sinergitas yang lebih antara TNI, Polri, Dinas Kesehatan, Satgas dan juga pihak akademisi dalam rangka menanggulangi Pandemi Covid -19. Hal tersebut agar wilayah Bali bisa bangkit dan terbebas dari virus yang saat ini belum ditemukan vaksinnya itu.
“Harus ada sinergitas diantara semua pihak seperti TNI, Polri, Dinas Kesehatan, Satgas, akademisi dalam usaha dan upaya penanganan Covid -19”, ungkapnya saat menghadiri kegiatan sosial donor untuk terapi plasma konvalesen (TPK) dan donor rutin bertempat di Gedung Cakra Vidya Usadha FK Unud Jalan PB. Sudirman, Denpasar, Sabtu (15/8/2020).
Kegiatan sosial kemanusian yang diselenggarakan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, itu dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Ke 75 Kemerdekaan RI tahun 2020. Terlihat, beberapa pejabat baik sipil dan militer di wilayah Provinsi Bali, seperti, Kakesdam IX Udayana, Kadis Kesehatan Provinsi Bali, Rektor Universitas Udayana, Ketua IDI Wilayah Bali, Kapolresta Denpasar, Dandim 1611/Badung, Dekan Fakultas Kedokteran Unud, Ketua Senat Universitas Udayana, Direktur RS Sanglah Denpasar. serta melibatkan peserta donor perwakilan dari TNI, Polri dan mahasiswa.
“Untuk wilayah Provinsi Bali sinergitas sudah berjalan cukup baik, dimana penanganan kasus Covid -19 berjalan sesuai apa yang diinstruksikan oleh pemerintah pusat maupun Provinsi Bali. Dari data yang ada kasus positif memang tiap hari masih ada, namun demikian tingkat kesembuhan yang terjadi terhadap mereka yang terpapar juga sangat signifikan yaitu mencapai 80 persen lebih,” terang Jendral Bintang Satu tersebut.
“Ke depan, masih dibutuhkan kerja keras semua pihak sehingga kasus Covid -19 dapat ditekan hingga diharapkan wilayah Bali bisa bangkit dan bebas dari Covid -19,” imbuhnya.
Dekan Fakultas Kedokteran Unud Prof Dr. dr. I Ketut Suyasa, Sp.B., Spot(K)., menyampaikan, ucapan terima kasih kepada TNI, Polri dan stakeholder lainnya yang telah membantu dalam kegiatan donor darah di Fakultas Kedokteran Unud Denpasar.
“Sinergitas antara kampus dengan Instansi TNI-Polri bisa semakin kuat demi kemajuan Bangsa Indonesia”, ungkapnya sambil menyemangati para hadirin dengan meneriakkan Salam Pancasila, “Saya Pancasila, Saya Indonesia, NKRI harga mati.
Sementara itu, Rektor Unud Prof. Dr. dr. Anak Agung Raka Sudewi, Sp. S.(K). Menyampaikan apresiasi yang sangat tinggi kepada Fakultas Kedokteran karena telah mampu membuat terobosan kegiatan donor darah dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Ke 75 Kemerdekaan Republik Indonesia.
“Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat kepada semua pihak utamanya dalam rangka ikut menangani Pandemi COVID-19”, jelasnya.
Selain donor, acara tersebut juga sekaligus penyerahan Buku Penanggulangan COVID-19 oleh Rektor Unud kepada Danrem 163/Wira Satya, Kapolresta Denpasar dan Ketua IDI Provinsi Bali.
Untuk diketahui, metode terapi plasma konvalesen ini dinilai cukup memberi hasil dalam penanganan penyembuhan Covid -19. Terobosan itu sudah dirintis juga oleh pihak RSPAD Gatot Soebroto Jakarta sebagai tindak lanjut inisiasi yang dilakukan oleh KASAD Jenderal TNI, Andika Perkasa. Penjabaran inisiasi KASAD itu juga sudah direspon oleh Kodam IX/Udayana yang beberapa hari lalu telah melaksanakan kegiatan donor plasma konvalesen, Selasa (11/08/2020) yang melibatkan 28 personel baik militer maupun PNS yang sebelumnya terpapar Covid -19 dan dinyatakan sembuh.
Laporan: Iskandar