Tuduhan Warga kepada RT 02 Resmi Diklarifikasi oleh Ketua RT 02 dalam Musyawarah di Kantor Lurah Talang Jawa

Filesatu.co.id, BATURAJA | SUASANA Kantor Kelurahan Talang Jawa, Kecamatan Baturaja Barat, tampak ramai pada Kamis, 27 November 2025. Warga RT 02 RW 01 Talang Bandung berdatangan sejak pagi untuk mengikuti musyawarah yang digelar guna meluruskan sejumlah tuduhan serta kesalah pahaman yang sebelumnya berkembang di lingkungan masyarakat.

Musyawarah tersebut dibuka langsung oleh Lurah Talang Jawa, Paisal Reza, S.STP, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya menjaga komunikasi antar warga. Ia mengingatkan bahwa setiap persoalan yang muncul di tengah masyarakat harus diselesaikan melalui musyawarah agar tidak memunculkan konflik atau perpecahan.

Bacaan Lainnya

“Kelurahan akan selalu memfasilitasi masyarakat dalam penyelesaian masalah. Jangan sampai kesalah pahaman kecil berkembang menjadi isu besar yang dapat merusak kerukunan,” tegas Lurah Paisal Reza saat membuka acara.

Warga Sampaikan Keluhan Secara Terbuka

Dalam forum musyawarah tersebut, warga RT 02 diberikan ruang penuh untuk menyampaikan berbagai keluhan serta penjelasan terkait isu-isu yang beredar di lingkungan setempat. Suasana berlangsung cukup kondusif meski beberapa warga sempat menyampaikan keluhan dengan penuh emosi. Namun, semua tetap berada dalam koridor musyawarah yang tertib dan menghargai satu sama lain.

Ketua RT 02 Luruskan Tuduhan dan Beri Penjelasan Detail

Ketua RT 02, Debi Ardi, kemudian diberikan kesempatan menyampaikan klarifikasi secara menyeluruh. Ia memaparkan berbagai persoalan yang menjadi sumber kesalah pahaman, termasuk beberapa tuduhan yang dialamatkan kepadanya serta sistem administrasi RT.

Dalam penjelasannya, Debi Ardi menjelaskan kronologi setiap masalah, menunjukkan data yang relevan, dan berusaha meluruskan informasi yang keliru.

“Saya berharap musyawarah ini dapat menjadi titik terang bagi kita semua. Tidak ada niat untuk merugikan pihak mana pun. Semua keputusan RT selalu dilakukan berdasarkan aturan dan hasil kesepakatan warga,” ujarnya.

Penjelasan tersebut disambut baik oleh para warga yang hadir, jumlah absen 26 orang dan beberapa di antaranya mengungkapkan bahwa klarifikasi tersebut memberikan pemahaman baru mengenai persoalan yang sebelumnya tidak jelas.

Aparat dan Perangkat Kelurahan Ikut Berikan Pandangan

Musyawarah tersebut turut dihadiri oleh berbagai unsur pemerintah dan keamanan, di antaranya Pos Bankum Kelurahan Talang Jawa, Kasi Pemerintahan Hermansyah, SE, Babinsa Sertu Sugeng Nodrianto, dan Bhabinkamtibmas Briptu Komang Sepianus Gautama.

Kehadiran aparat tersebut memberikan rasa aman dan memastikan proses musyawarah berjalan sesuai aturan. Mereka secara bergantian memberikan pandangan serta himbauan kepada warga agar tetap menjaga ketertiban sosial.

Babinsa dan Bhabinkamtibmas dalam kesempatan tersebut mengingatkan masyarakat untuk selalu mengedepankan dialog dalam setiap penyelesaian masalah. Mereka juga mengimbau agar warga tidak mudah terprovokasi oleh isu yang belum jelas kebenarannya.

Kesalahpahaman Berhasil Diselesaikan

Usai mendengarkan penjelasan dari Ketua RT serta saran dari pihak kelurahan dan aparat keamanan, musyawarah berjalan menuju titik terang. Warga akhirnya memahami bahwa sebagian besar tuduhan yang beredar merupakan kesalah pahaman yang belum diklarifikasi sebelumnya.

Forum musyawarah ini menjadi ruang penting bagi warga untuk saling memahami dan kembali membangun komunikasi yang lebih baik.

Harapan untuk Lingkungan yang Lebih Kondusif

Sebanyak 26 warga RT 02 tercatat hadir dalam musyawarah tersebut. Seluruh elemen masyarakat dan tiga pilar Kelurahan Talang Jawa berharap agar hasil musyawarah ini dapat memperkuat hubungan antar warga serta mencegah timbulnya konflik di kemudian hari.

Lurah Talang Jawa menutup kegiatan dengan mengajak seluruh warga RT 02 untuk terus menjaga kekompakan dan membangun lingkungan yang aman, tentram, serta harmonis.

“Semua persoalan pasti ada jalan keluarnya bila dibicarakan dengan kepala dingin. Mari kita jaga kerukunan sebagai kekuatan utama masyarakat Talang Jawa,” tutupnya.

Dengan disepakatinya penyelesaian masalah secara damai, warga RT 02 menyatakan siap untuk kembali hidup rukun dan mendukung program pembangunan di lingkungan mereka.***

 

Tinggalkan Balasan