Filesatu.co.id, Denpasar – Bali | Kodam IX/Udayana melaksanakan Apel Gelar Pasukan dalam rangka Kesiapan Pengamanan Pemilu dan Deklarasi Pemilu Damai yang dilaksanakan di Lapangan Puputan Niti Mandala Renon, Denpasar, pada Rabu (8/11/2023). Apel Gelar Pasukan yang dikomandani langsung oleh Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Harfendi, S.I.P., M.Sc., tersebut dilaksanakan secara virtual dan terpusat di Lapangan Silang Monas, Jakarta, dengan dipimpin langsung oleh Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si., serta diikuti juga oleh seluruh Kodam se Indonesia.
Dalam amanatnya, Kasad menyampaikan bahwa pelaksanaan tugas pokok TNI AD tidak terlepas dari dinamika perkembangan lingkungan startegis. Hal ini menuntut TNI AD sebagai salah satu garda terdepan harus memiliki tingkat kesiapsiagaan yang optimal, sehingga siap menjalankan amanah tugas dari negara kapanpun dan dimanapun dibutuhkan. Oleh karena itu, Apel Gelar Pasukan ini memiliki makna yang sangat penting untuk mengukur kesiapsiagaan satuan TNI AD dalam mengawal pesta demokrasi.
“Pada kesempatan yang baik ini pula, kita berkomitmen bersama menyatukan tekad melalui Deklarasi Pemilu Damai guna mewujudkan demokrasi yang bermartabat. TNI dan Polri tidak henti-hentinya menghimbau kepada seluruh komponen masyarakat untuk ikut andil dalam menciptakan situasi yang kondusif dan sejuk. Saya memastikan bahwa TNI AD menjunjung tinggi komitmen netralitas dalam menghadapi tahun politik 2024,” pungkas Kasad.
Pada kesempatan tersebut, Pangdam IX/Udayana dalam laporannya kepada Kasad menyampaikan bahwa pihaknya menggelar Apel Gelar Pasukan dan Deklarasi Pemilu Damai di 3 titik yaitu di Denpasar (Provinsi Bali), Lombok (NTB) dan Kupang (NTT). Personel yang dilibatkan total berjumlah 10.912 orang dan Alutsista yang dikerahkan berjumlah 2.598 unit.
“Selanjutnya kami laporkan juga bahwa setelah kegiatan ini nanti jajaran kami ada 29 Kodim juga akan melaksanakan Apel Gelar Pasukan dan Deklarasi Pemilu Damai secara serentak sesuai dengan kondisi dan situasi di wilayahnya masing-masing. Jadi kami laporkan bahwa Kodam IX/Udayana siap untuk melaksanakan pengamanan Pemilu 2024 dengan bersinergi bersama pihak Kepolisian dan Pemda, serta instansi terkait lainnya,” demikian tegas Pangdam.
Kegiatan dilanjutkan dengan acara Deklarasi Pemilu Damai yang diawali dengan sambutan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bali yang diwakili oleh Komisioner KPU Provinsi Bali I Gede John Darmawan yang menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pangdam IX/Udayana atas inisiasinya melaksanakan kegiatan ini. Pihaknya mengatakan bahwa Pemilu itu bersifat inklusif dan harus dijaga bersama sebagai dasar proses demokrasi di Indonesia. “Kita harus dewasa dengan bisa menerima apapun hasilnya dan jangan sampai terpecah belah karena pilihan yang berbeda,” pesannya.
Sementara itu, Pangdam IX/Udayana dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh peserta apel dan undangan yeng telah hadir dalam kegiatan ini. Melalui acara Deklarasi Pemilu Damai ini diharapkan seluruh komponen masyarakat terutama di Bali siap untuk melaksanakan Pemilu Tahun 2024 yang damai dan sejuk untuk mewujudkan demokrasi yang bermartabat. Perbedaan pendapat adalah bagian dari demokrasi, namun hal itu tidak boleh mengancam persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia.
“Saya menghimbau seluruh komponen masyarakat Bali untuk mematuhi dan tetap mentaati segala bentuk peraturan dan ketentuan yang berlaku serta selesaikan permasalahan Pemilu Tahun 2024 sesuai dengan koridor hukum yang berlaku. Saya berharap semoga keakraban dalam kebersamaan ini menjadi komitmen kita bersama sebagai anak bangsa untuk menegaskan bahwa persatuan dan kesatuan seluruh komponen bangsa merupakan hal yang paling utama meskipun berbeda tugas dan pandangan dalam politik,” harap Pangdam.
Diakhir kegiatan, dilaksanakan Pembacaan Deklarasi Damai oleh Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dilanjutkan dengan Penandatangan Deklarasi Damai oleh Pangdam IX/Udayana, Pj. Gubernur Bali, Kapolda Bali, Kajati Bali, Ketua DPRD Prov. Bali, Kabinda, Ka BNN, Danrem 163/WSA, Danlanal Denpasar, Danlanud Ngurah Rai, Ketua FKUB Provinsi Bali, KPU, Bawaslu, Kapolresta Denpasar, Para Ketua DPD Parpol Peserta Pemilu, serta undangan yang hadir.
Laporan : Benthar
