Filesatu.co.id Pamekasan | Lembaga Pemasyarakatan kelasa II A Pemekasan gelar panen raya padi produk unggulan di lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Nato Farm Camp. Jumat (18/3/2022).
Pasalnya, selain panen raya padi produk unggulan Lapas Kelas II A Pamekasan juga melakukan penjualan paving blok perdana sebanyak 8.000 batang yang di pihak ketigakan.
Kegiatan panen raya padi serta pembuatan paving blok merupakan hasil dari tanaman warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang ada di Lapas kelas II A Pamekasan.
Kadiv Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jatim Teguh Wibowo menyampaikan saat sambutan, satu dari 9 lapas yang ditetapkan Ditjen Pemasyarakatan, hanya Lapas kelas II A Pamekasan yang bisa menggelar pembinaan melalui Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) di bidang pertanian, peternakan dan cuci kendaraan sejak 2021 tahun lalu.
“Hasilnya bisa kita lihat sendiri, hari ini kami panen padi di lahan seluas 1,5 hektar dan juga penjualan paving blok sebanyak 8.000 batang, dari kesemuanya itu merupakan hasil karya dari warga binaan yang sebelumnya mengikuti pelatihan,” katanya.
Selanjutnya, Teguh Wibowo mengatakan selain sawah, Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Nato Farm Camp juga terdapat pembinaan kemandirian peternakan dan pengelolaan limbah domestik.
“Para WBP diajari proses budidaya ikan, sapi, kambing dan ayam dan untuk limbah rumah tangga diolah menjadi pupuk kompos,” imbuhnya.
Di samping itu, Kepala Lapas Kelas II A Pamekasan Seno Utomo saat reporter Filesatu konfirmasi mengatakan, tujuan utama dari pembinaan WBP melalui Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) bukan serta merta untuk keuntungan materiil saja, melainkan untuk menyiapkan WBP dengan keterampilan dan keahlian tambahan.
“Terutama dalam bidang pertanian agar dapat digunakan sebagai bekal untuk mereka warga binaan ketika kembali lagi ke masyarakat,” pungkasnya.
Di lain itu, Bupati Pamekasan Badrut Tamam mendukung serta mengapresiasi capaian Lapas kelas II A Pamekasan, dalam memberikan pembekalan keterampilan serta tata cara penanaman padi untuk memberikan pembekalan tentang karya produksi paving yang sangat berguna dan bermanfaat bagi warga binaan.
“Ini penting dan diharapkan menjadi salah satu cara kalapas untuk meningkatkan ekonomi dan inovasi serta kreasi menjadi hal penting di era pandemi, terutama bagi warga binaan setelah keluar atau kembali ke masyarakat,” ungkap Bupati Badrut Tamam.
Kegiatan panen raya padi dan penjualan paving blok hasil dari karya warga binaan di saksikan Kadiv Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jatim, Teguh Wibowo dan Bupati Pamekasan Badrut Tamam serta didampingi Kalapas Kelas II A Pamekasan Seno Utomo.
Penulis: Afif