Filesatu.co.id, Denpasar – Bali | Waka Polda Bali Brigjen Pol Dr. I.G.K. Budhi h., S.I.K., S.H., M.Hum., selaku Wakaopsda Operasi Mantap Brata 2023, kembali menegaskan Netralitas Polri harga mati, saat menghadiri *Rakor Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi Dalam Penyelenggaraan Pemilihan Umum dan Pemilihan Serentak Tahun 2024 antara KPU Provinsi Bali dan Polda Bali, bertempat di Big Garden Corner, Jl. Baypass Ngurah Rai, Kesiman, Denpasar Selatan, pada Jumat (8/12/2023).
Rakor tersebut di hadiri Ketua KPU Provinsi Bali I Dewa Agung Gede Lidartawan beserta Komisioner KPU.
Turut hadir mendampingi Waka Polda, Koroops, Direskrimum dan Wadir Intelkam, serta Kapolres/ta dan Kapolsek jajaran Polda Bali.
Acara diawali dengan Sambutan Ketua KPU Bali, pada intinya menyampaikan :
Terimakasih atas dukungan Polri kepada KPU dan apresiasi terhadap kinerja Polda Bali beserta jajaran selama pelaksanaan pengamanan rangkaian Pemilu 2024, berjalan sangat lancar sehingga sampai saat ini situasi tetap aman dan kondusif.
Kinerja Polda Bali juga sudah terbukti saat pengamanan Pemilu 5 tahun yang lalu, berjalan dengan sangat baik dan aman sehingga tidak ada permasalahan Pemilu hingga masuk ke MK.
Dimana kerjasama antara KPU dan Polri sangat penting dilaksanakan karena menyangkut keamanan dan kesuksesan Pemilu 2024 dan MOU antara KPU Provinsi Bali dengan Polda Bali nanti kita akan tandatangani bersama.
Rakor dilanjutkan dengan sambutan Waka Polda Bali, pada intinya menyampaikan :
Kita ketahui bahwa tanggal 29 Nopember 2023 lalu Bapak Kapolri dan ketua KPU RI. telah mendatangi nota kesepahaman, terkait dengan tugas dan fungsi dalam penyelenggaraan pemilu tahun 2024, esensi dari nota kesepahaman tersebut adalah kerjasama antara Polri dan KPU untuk menyelenggarakan pemilu dalam hal ini mengamankan, mengawal dan menjaga agar seluruh tahapan Pemilu 2024 yang sudah ditentukan oleh KPU dapat berjalan dengan aman dan lancar.
Sebagai tidak lanjut atas penandatanganan nota kesepahaman tersebut saat ini kita melaksanakan rapat koordinasi dan penandatanganan kerjasama antara KPU provinsi Bali dan Polda Bali, terkait dengan penyelenggaraan Pemilu 2024.
Ruang lingkup kerjasama yang akan dilaksanakan meliputi beberapa hal seperti pengelolaan, pengolahan data dan atau informasi bantuan pengamanan penegakan hukum, peningkatan kapasitas dan pemanfaatan sumber daya manusia serta sarana dan prasarana.
Saya berharap dalam penandatanganan kerja sama ini tidak hanya dimaknai sebagai kegiatan rutinitas biasa atau seremonial saja, tapi kita harus mampu berkolaborasi dengan baik untuk melaksanakan poin-poin kerjasama tersebut di atas.
Saat ini kita sedang mengamankan tahap kampanye dan pada tahap ini kita ketahui para kontestan Pemilu sudah mulai melaksanakan berbagai kegiatan baik secara langsung maupun melalui media sosial.
Hal tersebut tentunya membawa beberapa potensi ancaman keamanan seperti penyebaran informasi tidak benar atau hoax, hingga benturan antara para simpatisan calon yang berpotensi menjadi konflik sosial, untuk mengantisipasi hal tersebut, Polda Bali dan jajaran telah melakukan beberapa langkah seperti :
1. Melaksanakan Rakor dengan TNI, pemerintah daerah dan penyelenggara Pemilu lainnya, terkait persiapan pengamanan tahapan Pemilu 2024.
2. Penyusunan rencana pengamanan.
3. Melaksanakan sosialisasi, doa bersama dan deklarasi Pemilu damai.
4. Meningkatkan kegiatan preventif sebagai upaya cooling system untuk meredakan tensi politik.
5 melaksanakan profesionalisme pengamanan secara terbuka dan tertutup pada kantor penyelenggara Pemilu 2024.
Tentu kita semua berharap Pemilu 2024 menjadi Pemilu yang lebih baik dibandingkan Pemilu sebelumnya, perbedaan pendapat dalam penentuan pilihan adalah hal yang biasa namun persatuan dan kesatuan bangsa adalah syarat mutlak dan utama yang harus kita wujudkan bersama di dalam mempertahankan keutuhan NKRI.
Laporan : Benthar