FILESATU.CO.ID, Bali – Untuk meyakinkan masyarakat Kabupaten Bangli, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Kabupaten Bangli menjadi pelopor melakukan vaksinasi tahap pertama atau perdana di Kabupaten Bangli.
Penyuntikan vaksin dilaksanakan di halaman Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangli Jalan Brigjen Ngurah Rai,. Bangli, Kamis (28/01/2021)
Pada pelaksanaan seremonial vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Bangli diikuti oleh sejumlah pejabat publik diantaranya Bupati dan Wakil Bupati Bangli, Dandim 1626/Bangli, Kapolres Bangli, Calon Wakil Bupati terpilih, IDI Bangli dan pejabat dari Dinas Kesehatan Bangli serta para Dokter RSUD Bangli.
Dalam kegiatan penyuntikan Vaksin Covid-19 jenis Sinovac di RSUD Bangli dikoordinir oleh Dirut RS Umum Bangli dr. I Nyoman Arsana M.Kes., dan dibantu oleh 20 orang tenaga kesehatan yang dibagi dalam 4 meja tahapan vaksinasi.
Pelaksanaan vaksinasi melalui beberapa tahap yaitu tahap pendaftaran tahap screening, tahap penyuntikan vaksin, tahap observasi dan terakhir yaitu peserta menunggu selama 30 menit untuk mengetahui efek vaksinisasi yang telah dilakukan.
- BACAAN LAINNYA:
- Bersama Polri, Redaksi Media ini Berikan Bantuan Sembako di Masa Pandemi
- Kasdam IX Udayana Bersama Forkopimda Bali Terima Suntikan Vaksin Tahap Kedua
- SDN 1 Wringinpitu Menjual Tiga Pohon Beringin di Sekolah
“Yang saya rasakan saat ini tidak ada perubahan yang signifikan di tubuh saya, tidak sakit disuntik vaksin rasanya sama seperti disuntik vaksin yang lain”, kata
Dandim 1626/Bangli Letkol Inf I Gde Putu Suwardana, S.I.P., setelah selesai divaksinasi
Kita sebagai garda terdepan bersama Forkompinda Bangli wajib memberi contoh lebih dulu. Dengan begitu, masyarakat akan percaya terhadap vaksin tersebut. Serta tidak ada keraguan ketika masyarakat mulai divaksin.
Penyuntikan vaksin ini dilakukan untuk membentuk imun tubuh lebih kebal terhadap Virus Corona, namun suntik vaksin harus dilakukan sebanyak 2 kali. Setelah suntik pertama ini dilakukan kembali dalam pekan depan suntik tahap kedua.
“Karena setiap orang yang telah melakukan vaksin tahap pertama, belum tentu ada jaminan bahwa orang tersebut bakal kebal. Mengingat vaksin tahap kedua belum dilakukan”, ungkapnya.
“Sebagai aparat keamanan negara, Dandim menyatakan bahwa Kodim 1626/Bangli siap membantu proses pengamanan Vaksin Covid-19, mulai dari mendukung pengamanan hingga sosialisasi kepada masyarakat”, tegasnya.
Dirinya berharap proses vaksinasi bisa berjalan lancar hingga ke masyarakat. Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan 3M seperti memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan pakai sabun.
Laporan :Lilik.