Bupati Madiun Serahkan Piagam Adiwiyata Tahun 2021

FILESATU.CO.ID, MADIUN |Bupati Madiun H. Ahmad Dawami, menyerahkan Penghargaan Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2021. Kegiatan tersebut berlangsung di Pendopo Muda Graha, Kamis (10/2/2022).

Turut hadir pada kesempatan ini, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Madiun, Kepala Sekolah penerima adiwiyata, siswa penerima penghargaan, pendamping sekolah adiwiyata, serta perwakilan pimpinan perangkat daerah Kabupaten Madiun.

Bacaan Lainnya

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Edi Bintardjo, dalam sambutannya menyampaikan bahwa tujuan kegiatan ini untuk memberi apresiasi kepada masyarakat, lembaga, dunia usaha, dan dunia pendidikan atas upaya penciptaan perlindungan lingkungan hidup khususnya di Kabupaten Madiun. Penghargaan adiwiyata kali ini diberikan oleh Bupati Madiun H. Ahmad Dawami kepada 1 sekolah adiwiyata nasional, 5 sekolah adiwiyata tingkat provinsi, 6 sekolah adiwiyata tingkat kabupaten, 1 sekolah mandiri, 6 siswa pengahargaan putra putri lingkungan hidup jenjang SMA/ SMK/ MA, 6 siswa SMP/MTs, 6 siswa SD/MI. Penghargaan juga diberikan kepada Program Kampung Iklim (Proklim) kepada 2 desa, yaitu Desa Simo dan Kare.

Ditempat yang sama, Bupati Madiun mengatakan bahwa dirinya sangat mendukung program ini untuk memotivasi generasi muda agar tetap menjaga kelestarian lingkungan hidup.

“Menjaga lingkungan hidup berarti sama saja menjaga keseimbangan kehidupan,” katanya.

Tak hanya itu, dirinya juga menjelaskan bahwa lingkungan hidup tidak hanya penanganan mulai mitigasi saja, tetapi hingga pengkaderan personil yang berkomitmen terhadap lingkungan hidup.

Edi Bintarjo, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Madiun

“Ketika lingkungan hidup tidak terkondisi, yang terancam adalah kesejahteraan, kesehatan, serta pembangunan yang sedang berjalan”, lanjutnya.

Perlu diketahui, di Kabupaten Madiun kebencanaan sudah menjadi indikator dari kesejahteraan. Permasalahan lingkungan hidup yang masih dianggap sepele oleh masyarakat kini menjadi suatu hal yang serius untuk segera ditangani. Apabila hal tersebut dibiarkan berlarut, maka kerusakan lingkungan hidup juga dapat berimbas pada masyarakat itu sendiri dan penanganannya akan semakin rumit untuk diatasi. Bupati berharap agar para peraih penghargaan dapat menjadi pelopor penggerak perubahan untuk generasi mendatang.**

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *