Filesatu.co.id, Jember | Polres Jember melaksanakan apel gelar pasukan dalam rangka Operasi Zebra tahun 2022 yang digelar dihalaman apel Mako Polres Jember diikuti oleh Polri, TNI, Satpol PP dan Dinas perhubungan dan dipimpin langsung oleh Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo SIK SH sebagai Kepala Operasional. Senin (03/10/2022).
Operasi Zebra 2022 ini rutin digelar oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia secara serentak di seluruh Indonesia yang dilaksanakan selama 14 hari mulai hari ini Senin, 03 Oktober 2022 sampai dengan Minggu, 16 Oktober 2022.
Dikarenakan salah satu permasalahan kompleks di bidang lalu lintas adalah keselamatan berlalu lintas yang erat kaitannya dengan kecelakaan lalu lintas di mana secara serius mempengaruhi stabilitas sosial dan ekonomi serta angka kecelakaan lalulintas yang meningkat tajam sebesar 70,23% dengan korban meninggal dunia sebanyak 3.488 jiwa naik sebesar 38,25% juga dengan pelanggaran lalu lintas yang cukup meningkat tajam.
Oleh karena itu Operasi Zebra ini digelar dengan tujuan agar para pengendara lebih patuh dan tertib pada peraturan lalu lintas demi menciptakan ketertiban, keamanan, keselamatan dan kelancaran lalu lintas.
Sasaran pelaksanaan operasi ini ada 7 prioritas pelanggaran yang diutamakan yaitu,
1. Pengemudi atau pengendaraan yang menggunakan ponsel saat berkendara.
2 Pengemudi atau pengendaraan motor yang masih di bawah umur yang
3. Pengemudi atau pengendara sepeda motor yang berboncengan lebih dari satu orang yang.
4. Pengemudi atau pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm SNI DNA pengemudi atau pengendara mobil yang tidak menggunakan vertikal.
5. Pengemudi atau kepada orang-orang dalam pengaruh atau mengkonsumsi alkohol.
6. Pengemudi atau pengendara ranmor yang melawan arus.
7. Pengemudi atau pengendara yang melebihi batas kecepatan
Dalam arahan Kapolda Jatim yang dibacakan Kapolres Jember ” Personil yang dilibatkan sebanyak 3.478 personel dengan rincian Polda Jatim sebanyak 348 personil dan diambil dari jajaran sebanyak 3.130 personil yang akan disebar di seluruh jajaran pada Jawa Timur dan diharapkan dengan pelaksanaan operasi tahun ini dapat menekan angka fasilitas lakalantas dan menciptakan Kamseltibcar lantas di seluruh wilayah Jawa Timur.” Jelas Kapolres
Sebelum mengakhiri amanatnya Kapolda Jatim menekankan,
1. Laksanakan kegiatan edukasi kepada masyarakat secara intens khususnya kepada kaum milenial sehingga dapat menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas.
2. Kedepankan kegiatan pms dan preventif didukung pola kegiatan penegakan hukum secara elektronik dengan menggunakan etnis dan mobile teguran.
3. Melaksanakan kegiatan operasi dengan penuh simpatik dan pemanis serta tetap mematuhi protokol kesehatan.
4. Hindari tindakan-tindakan atau perilaku yang kontraproduktif terhadap Citra Polri.
5. Kolaborasi yang baik dengan stakeholder sehingga dapat membangun sinar kita yang baik untuk mewujudkan Jawa Timur yang aman nyaman.
6. Menjaga kesehatan dan tingkatkan kewaspadaan dalam menjalankan tugas guna antisipasi adanya teror dari pihak yang tidak bertanggung jawab.
Terakhir Kapolda Jatim mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh anggota Polda Jawa Timur dan jajaran serta unsur TNI dan pemerintah daerah yang selalu aktif bekerja sama dalam menciptakan situasi Jawa Timur yang kondusif. (Tog).