Filesatu.co.id, Denpasar – Bali |Kodam IX/udayana selalu berusaha untuk membantu mengatasi kesulitan masyarakat, terutama dalam pengadaan air bersih bagi masyarakat di wilayah Bali-Nusra. Kegiatan Non Program Kodam IX/Udayana yang dilaksanakan tersebut, sejalan dengan salah satu Santi Aji TNI yakni Delapan Wajib TNI pada poin kedelapan berbunyi “Menjadi contoh dan memelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya”.
Terkait kegiatan non program Kodam IX/Udayana tersebut, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., bersama Gubernur Bali, Kapolda Bali dan rombongan, telah melaksanakan serangkaian kegiatan kunjungan kerja (Kunker) di wilayah Kabupaten Buleleng dan Kabupaten Karangasem, pada Kamis (30/12/2021).
Kegiatan diawali dengan peninjauan pamasangan pipa dan instalasi pembuatan Bak Primer Pompa Hidram di Dusun Melaka Desa Kayuputih Kecamatan Sukasada dan Dusun Delod Pura Desa Sidatapa Kecamatan Banjar Kabupaten Buleleng, dilanjutkan dengan penyerahan Sembako kepada masyarakat sekitar.
Dalam sambutannya, Pangdam menyampaikan bahwa Kodam IX/Udayana melalui kegiatan non programnya telah membangun Pompa Hidram dan bak penampungan air bersih untuk masyarakat Bali-Nusra. Kegiatan tersebut bertujuan untuk memecahkan persoalan yang dihadapi masyarakat dalam mengatasi kekurangan air bersih untuk masyarakat Bali-Nusra.
“Bak penampungan yang saat ini sedang dibangun masih memungkinkan untuk kita tambahkan lagi pipanya dan nantinya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat di desa lainnya, sehingga selain dapat mengatasi ketersedian air minum, juga bisa dimanfaatkan baik pengairan pertanian maupun peternakan,” kata Pangdam.
Pangdam juga berharap agar masyarakat selalu menjaga alam dan air, hal itu penting sekali terutama dalam menghadapi masalah kekeringan, terlebih cuaca ektrim seperti saat sekarang ini dengan dunia yang sudah mengalami pemanasan global, jika semua menjaga alam maka masalah air dapat teratasi.
“Saya yakin Bupati Buleleng sangat ingin memecahkan segala persoalan termasuk peningkatan perekonomian masyarakatnya, namun karena Covid-19 yang melanda dunia termasuk Provinsi Bali, menyebabkan Pemerintah Pusat maupun daerah lebih fokus dalam mengendalikan Covid-19,” ujar Pangdam.
Sementara itu Gubernur Bali Dr. Ir. Wayan Koster, M.M., dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pangdam IX/Udayana dalam memecahkan masalah air bersih bagi masyarakat Provinsi Bali khususnya Kabupaten Buleleng melalui cara penyaluran air dengan pipa dari sumbernya ke bak penampungan untuk selanjutnya dialirkan ke wilayah masyarakat yang membutuhkan.
Pihaknya sangat mengapresiasi upaya dan kerja keras serta kreativitas dan inovasi Pangdam IX/Udayana. ini merupakan pelajaran berharga dalam memecahkan masalah masyarakat guna mengatasi kebutuhan air bersih, apalagi dalam pembuatanya juga melibatkan masyarakat dengan bergotong-royong.
“Banyak Desa di Provinsi Bali yang menghadapi masalah yang sama. Jadi nanti kedepan, kepada Bupati, segera kita bersama-sama untuk bekerjasama dalam menangani masalah ini, saya selaku Gubernur Bali bersama Bupati akan terus berupaya membantu masyarakat seperti pembuatan bak air bersih,” demikian tutup Gubernur Bali.
Usai Kunker di Kabupaten Buleleng, Pangdam IX/Udayana bersama Gubernur Bali dan rombongan melanjutkan kegiatan menuju Kabupaten Karangasem tepatnya di Desa Tianyar Kecamatan Kubu untuk meninjau ketersediaan air yang menggunakan sumur bor, dan kedatangan rombongan disambut Wakil Bupati bersama Forkopimda Kabupaten Karangasem.
Selain meninjau pengerjaan sumur bor, Pangdam IX/Udayana bersama Gubernur Bali juga menyerahkan Sembako kepada masyarakat setempat, dengan harapan ditengah situasi pandemi Covid-19 yang belum dapat dipastikan kapan akan berakhir, masyarakat dapat sedikit terbantu dalam pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari.
Turut hadir dalam kegiatan Kunker tersebut diantaranya Kasdam IX/Udy, Irdam IX/Udy, Kapok Sahli Pangdam IX/Udy, Danrem 163/WSA, Para Asisten Kasdam IX/Udy, Kapendam IX/Udy, Kapaldam IX/Udy, Kazidam IX/udy, Kabekangdam IX/Udy, Dandim 1623/Karangasem dan Dandim 1609/Buleleng serta para Pejabat Utama Provinsi Bali.
Laporan : Benthar