Filesatu.co.id, Sidoarjo | Dalam upaya meningkatkan kualitas dan pemasaran produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Pemerintah Kabupaten Sidoarjo melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) melakukan studi tiru ke Kota Surakarta, Jawa Tengah.
Pasalnya, Kota Surakarta dinilai sukses dalam mengembangkan UMKM dan go to ekspor. Selain itu, kolaborasi apik juga diterapkan antara pemerintah, perguruan tinggi, hingga swasta.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Sidoarjo, Muhammad Makhmud mengatakan bahwa adanya kerjasama yang baik antara pemerintah, perguruan tinggi, hingga swasta tersebut mampu membawa dampak positif bagi pengembangan UMKM.
“Dengan kunjungan studi tiru ini, saya harap mana yang baik dari kota Surakarta menjadi catatan bagi Sidoarjo agar ikut mencontohnya. Sehingga UMKM terus tumbuh dan berkembang agar perekonomian juga turut tumbuh,” ucapnya di sela acara studi komparasi Dekranasda Sidoarjo ke Kota Surakarta pada Selasa (10/12/2024).
Senada, Kepala Disperindag Kabupaten Sidoarjo, Widiyantoro Basuki, menyampaikan bahwa tujuan dari studi tiru ini agar UMKM di Sidoarjo yang sudah baik ini, menjadi lebih baik lagi dan terus tumbuh.
“Meskipun UMKM Sidoarjo sudah cukup berkembang, namun kita terus belajar mencari hal-hal yang baik, terutama dalam segi pertumbuhan ekonomi di Sidoarjo yang peran besarnya adalah pertumbuhan UMKM,” ungkapnya.
Kehadiran rombongan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo disambut langsung oleh Kepala Dinas Koperasi UKM, dan Perindustrian Kota Surakarta, Wahyu Kristina. Ia mengucap terimakasih atas kunjungan Pemkab Sidoarjo. Baginya, kunjungan tersebut menambah wawasan baru untuk bertukar pikiran dalam pengembangan UMKM di masing-masing daerah.
“Terimakasih banyak atas kunjungannya. Semoga mendapatkan kenangan yang bagus saat berkunjung ke Kota Surakarta, agar kita bersama-sama tetap belajar dan terus bertumbuh. Kami juga berharap Kota Surakarta dan Kabupaten Sidoarjo bisa menjadi city sister dalam rangka pengembangan produk UMKM dan IKM di masing-masing daerah,” ungkapnya. (Didik)
