Live di Televisi, KPU Banyuwangi Gelar Debat Publik Kedua Cabup – Cawabup Banyuwangi, Materi Debat Disusun Lima Akademisi

FIlESATU.co.id, Banyuwangi | KPU Banyuwangi kembali menggelar debat publik Calon Bupati – Calon Wakil Bupati (Cabup – Cawabup) Banyuwangi di Pilkada Serentak 2024.

Agenda bertajuk Debat Publik Kedua Cabup – Cawabup Banyuwangi ini akan digelar kembali di JTV Surabaya bertepatan dengan momen Hari Pahlawan 10 November 2024.

Bacaan Lainnya

Komisioner KPU Banyuwangi Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Pertisipasi Masyarakat serta Sumber Daya Manusia (Sosdiklih Parmas dan SDM), Enot Sugiharto, menegaskan bahwa acara Debat Publik Kedua dimulai pukul 19.00 WIB.

“Pada Debat Publik Kedua ini sama seperti Debat Publik Pertama dengan menghadirkan pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi, Nomor 1 Ipuk – Mujiono dan Nomor 2 KH Ali Makki Zaini – Ali Ruchi,” paparnya.

Ia berharap masyakarat Banyuwangi menyempatkan diri untuk menonton Debat Publik Kedua Cabup – Cawabup Banyuwangi di Pilkada Serentak 2024 agar tambah yakin dalam menentukan pilihan.

“Harapan kita pada debat publik kedua masyarakat bisa menonton dan menyimak bagaimana paslon menyampaikan gagasannya sebagai calon pemimpin,” tutur Enot Sugiharto.

Pada Debat Publik Kedua ini, ditegaskan oleh Ketua KPU Banyuwangi Dian Purnawan, tema yang dibahas akan berbeda dengan yang pertama.

“Untuk tema Debat Publik Kedua Cabup – Cawabup Banyuwangi yakni menyelesaikan persoalan daerah dan meningkatkan pelayanan masyakarat,” terang Dian Purnawan.

Materi Debat Publik Kedua ini disusun oleh lima orang panelis, masing Ali Hamdan PhD (Dosen Fakultas Ilmu Syariah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang), Dr Sasongko Budi Susetyo (Dosen Universitas Hayam Wuruk Perbanas Surabaya), Direktur Politeknik Negeri Banyuwangi M Shofi’ul Amin, Dosen Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Sunan Ampel Surabaya M Helmi Umam dan Dr Mohammad Ilyas Rolis (Dosen Fisip Sunan Ampel Surabaya).

“Jawaban dan program kerja pasangan calon tentu sangat menarik untuk dilihat dan didengar plus dicermati. Karena ini terkait kepemimpinan serta pelayanan lima tahun mendatang,” ujar Ketua KPU Banyuwangi.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *