Filesatu.co.id, Denpasar – Bali | Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Muhammad Zamroni, S.IP.,M.Si., memberikan kuliah umum dengan materi Wawasan Kebangsaan kepada 1.600 Mahasiswa Baru Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas) bertempat di Undiknas Sport and Art Center Kampus Undiknas Jl. Bedugul No.39, Sidakarya, Denpasar Selatan, Kota Denpasar, pada Jumat (6/9/2024).
Kedatangan Pangdam IX/Udayana yang didampingi Para Pamen Ahli Pangdam IX/Udy, Aster Kasdam IX/Udy dan Kasiter Kasrem 163/WSA disambut langsung Rektor Undiknas Prof. Dr. Ir. Nyoman Sri Subawa S.T., S.Sos., M.M., IPM. Beserta stafnya.
Kuliah umum Pangdam IX/Udayana bertemakan Perwujudan Profil Pelajar Pancasila : Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Berakhlak Mulia, Kebhinekaan Global, Bergotong Royong, Mandiri, Bernalar Kritis dan Kreatif.
Pangdam menyampikan slogan dari Ir. Soekarno bahwa “Beri aku 1000 orang tua, maka niscaya akan kucabut semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia. “Oleh karena itu dengan tema yang diberikan sebagai perwujudan Pelajar Pancasila, kalau adik-adik mengamalkan dengan penuh semangat maka kalian bagian dari 10 pemuda itu yang akan mampu mengguncang dunia,”ujar Pangdam penuh semangat.
Lebih lanjut Pangdam menyampaikan bahwa Pendidikan karakter sebagai Pelajar Pancasila harus disentuhkan dengan kesadaran bela negara sebagai implementasinya, karena percuma saja karakter-karakter yang ditanamkan tidak diimplementasikan untuk membela negara kita ini.
“Saya sebagai Abangmu, Kakakmu, Seniormu, Pendahulumu memberikan peringatan, warning, memberikan tanda-tanda dan melakukan upaya-upaya pencegahan terhadap apa yang membuat negara kita menjadi tidak maju,”ujarnya.
Pangdam Zamroni juga menyampaikan bahwa TNI AD terus berupaya membantu pemerintah dalam menerapkan pendidikan berkarakter melalui program bela negara. Program ini bertujuan untuk memperkuat karakter generasi muda, terutama dalam menghadapi berbagai potensi ancaman di bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial, dan budaya (ipoleksosbud).
Pada kesempatan tersebut Pangdam juga menyampaikan pertanyaan mendasar kepada mahasiswa “Mengapa Negara Harus Dibela?. Pangdam menjelaskan bahwa membela negara adalah kewajiban setiap warga negara, yang bertujuan guna menjamin kelangsungan hidup serta eksistensi bangsa dan negara itu sendiri, yang dibela adalah kedaulatan negara, keutuhan wilayah dan keselamatan bangsa,”tegas Pangdam.
Mayjen Zamroni menjelaskan bahwa tanpa upaya membela negara, kedaulatan dan keutuhan bangsa dapat terancam oleh berbagai faktor, baik dari dalam maupun luar negeri. Ancaman terhadap ideologi, budaya, politik, dan ekonomi bisa datang kapan saja, dan tanpa rasa cinta tanah air serta kesadaran bela negara, bangsa ini bisa kehilangan identitas dan jati dirinya. Pangdam menegaskan bahwa negara yang kuat adalah negara yang dibela oleh seluruh elemen masyarakat, termasuk generasi muda yang memiliki semangat nasionalisme tinggi.
Sementara itu Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) IX/Udayana, Kolonel Inf Agung Udayana, dalam keterangannya menyampaikan bahwa kuliah umum ini merupakan bagian dari upaya TNI untuk terus menanamkan semangat kebangsaan dan cinta tanah air kepada generasi muda. Kolonel Agung menegaskan bahwa wawasan kebangsaan adalah fondasi yang penting dalam menjaga keutuhan NKRI, terutama di tengah tantangan global dan dinamika yang berkembang saat ini.
Kuliah umum Pangdam IX/Udayana di Universitas Pendidikan Nasional diakhiri dengan penyerahan cenderamata dari Rektor Undiknas kepada Pangdam IX/Udayana dan foto Bersama.
Laporan : Benthar