KSK Wadas Gelar Lomba Sinden dan Bowo, Lurah: Saya Ingin Melestarikan Budaya Jawa

FILESATU.CO.ID, SEMARANG – Komunitas Seni Kampus (KSK) Wadas mengajak masyarakat melestarikan dan memperkenalkan kembali budaya peninggalan nenek moyang yakni karawitan atau panembromo. Ajakan tersebut tersirat dalam pelaksanaan lomba sinden dan bowo yang akan digelar Ahad (20/06) hingga Senin (12/07) mendatang.

Dengan mengusung tema “Harmoni Jawa Penyentuh Jiwa” Jamalul Lail, Lurah KSK Wadas menjelaskan alasan kompetesi lomba ini digelar bahwasanya ingin anak muda era sekarang terus melestarikan budaya peninggalan nenek moyang yakni karawitan/panembromo ini.

Bacaan Lainnya

“Kita melihat di era sekarang ini, secara perlahan karawitan mulai tenggelam, apalagi kita lihat anak muda sekarang jarang yg mengerti apa itu karawitan/panembromo, maka dari itu kami slaku pegiat seni atau pelajar seni mau mengadakan lomba sinden dan bowo yaitu guna ingin memperkenalkan kembali budaya atau peninggalan nenek moyang kita, biar bisa bangkit kembali seperti dahulu kala,” Ujarnya, saat dihubungi redaksi via Whatsapp

Sementara itu, Efrizal Ridho Saputro, Ketua Panitia menyampaikan tujuan digelarnya lomba ini untuk mengajak masyarakat untuk melestarikan budaya jawa, supaya tidak punah dan menjadi wadah penyaluran bakat karawitan tersebut.

“Saya mengajak masyarakat, khususnya generasi muda untuk melestarikan budaya dalam hal ini kesenian karawitan agar tidak hilang ditelan zaman. Selain itu, kita memberikan wadah bagi mereka yang memiliki bakat di bidang seni karawitan khusunya sinden & bowo untuk menyalurkan bakatnya melalui lomba ini,” Tandasnya, Mahasiswa UIN Walisongo asal Kota Kudus ini

Lebih lanjut, dalam penjelasan Efrizal, ia berharap dengan adanya lomba sinden dan bowo ini semoga karawitan makin dikenal masyarakat dan digandurungi oleh anak muda.

“Semoga kesenian karawitan makin dikenal khususnya anak-anak muda sekarang ini, bisa lebih tertarik dan semangat dalam menghidupkan kembali kesenian karawitan, semoga bisa maju dan jaya kembali seperti dulu.” Tambahnya.

Sebagai informasi, lomba karawitan ini pendaftaran dimulai (20/06) hingga (05/07) dan pengiriman video (06/07) hingga (12/07). Kemudian, untuk pengumuman juara dilaksanakn pada (20/07/21).

Kompetensi lomba yang digelar via virtual ini, para pemenang nantinya selain mendapat ilmu pengalaman yang bermanfaat juga mendapat uang tunai dan E-Sertifikat.

“Lomba ini umum boleh diikuti siapa saja, dengan ketentuan usia maksimal 25 tahun dan lomba ini gratis tanpa dipungut biaya sepeserpun,” Pungkasnya.*

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *